Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tanggapan Pihak PT CPI Terhadap PHK Ratusan Pegawai PT WKS di Duri
Nusaperdana.com, Siak - Terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) PT Wahana Karsa Swandiri (WKS) yang melakukan PHK terhadap sekitar 900 karyawannya di Kabupaten Bengkalis . Kebijakan ini terpaksa dilakukan, karena selaku mitra kerja PT CPI, perusahaan ini tidak lagi mendapatkan kontrak pekerjaan dari perusahaan minyak tersebut.
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) selaku mitra perusahaan tersebut mengeluarkan tanggapannya secara resmi melalui Manager Corporate Communication PT Chevron Pacific Indonesia, Ibuk Sonitha Poernomo secara tertulis, Senin (27/07/2020).
Sonitha Poernomo mengatakan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) berkomitmen untuk senantiasa menjalankan kegiatan operasi hulu migas yang selamat, efisien dan andal serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hubungan antara PT CPI dengan perusahaan mitra kerja adalah hubungan kontraktual. Kontrak PT CPI dan mitra kerja berbentuk kontrak pemborongan pekerjaan atau kontrak jasa. Sehingga perusahaan mitra kerjalah yang berwenang mengatur masalah hubungan industrial termasuk rekruitmen dan pemutusan hubungan kerja”,Ujar Beliau.
Ditambahkannya lagi “PT CPI tidak mempunyai kewenangan untuk mencampuri masalah internal para mitra kerjanya. Meskipun demikian, PT CPI akan tetap memastikan setiap mitra kerja menyediakan jasa-jasa sesuai kontrak dan senantiasa mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku”, Ungkapnya Lagi.
Di kutip dari Media Online Riau 24.Com Kepala Disnaker Bengkalis Hj Kholijah membenarkan telah mendapat laporan pihak WKS soal PHK 900 karyawan, Disebutkannya, PHK yang merupakan terbanyak sepanjang tahun 2020 ini tak terelakkan lantaran perusahaan kehilangan pekerjaan dari PT CPI selaku bisnis partner.
"Tender yang mereka dapat makin sedikit dari Chevron dan banyak dimenangkan pihak lain. Makanya terjadi PHK besar-besaran yang tak terelakkan. Chevron sendiri juga sudah datang ke kita dan menjelaskan kondisi perusahaan saat ini," tutupnya. (doni)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek