"Pelapor (JR, 27 Tahun) pun segera mengecek ke lokasi yang diinformasikan. Sesampainya disana, ternyata benar tas tersebut berada tergantung dekat pagar rumah saudara Iwan berserta dompet miliknya berwarna merah muda di dekat tumpukan sampah pembakaran," jelas AKP Warni melalui keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020) sore.

Selanjutnya, dijelaskan AKP Warno, JR (27) langsung mengecek rumah saudara Iwan dan membuka pintu depan rumah tersebut. Setelah terbuka, ditemukan 1 (satu) unit handphone ada di tempat itu.

"Karena Pelapor ingin mengetahui siapa Pelaku Pencurian Tersebut sekira pukul 19.00 Wib Pelapor bersama orang tuanya saudara R melakukan pengintaian terhadap rumah saudara Iwan," tutur AKP Warno.

AKP Warno mengungkapkan, tak berselang lama, JR (27) bersama orang tuanya saudara R mendatangi rumah Iwan dan membuka pintu rumah tersebut yang sedang dalam keadaan terkunci. Selanjutnya, JR (27) mencoba mengetuk dan memanggil orang yang ada di dalam rumah. Tak kunjung dijawab, lantas JR (27) pun mendobrak pintu rumah hingga terbuka.

"Setelah Pelapor masuk bersama oramg tuanya, ditemukan seorang Laki-laki yang diketahui bernama JN menodongkan pisau dan melakukan perlawanan," kata AKP Warno.

Merasa kesal, diungkapkan AKP Warno, warga setempat yang memang telah berkumpul pun langsung memukuli terduga pelaku pencurian hingga babak belur dan kemudian diamankan oleh pihak Polsek Kateman.

Saat ini, terduga pelaku tengah menjalani perawatan medis di RSUD Raja Musa Guntung akibat sejumlah luka yang dideritanya di sekujur tubuh.