Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tidak Tertera Tahun Anggaran Dana, Peningkatan Jalan Rabat Beton Lagan Tengah Diduga Kangkangi UU KIP
Nusaperdana.com, Muarasabak - Peningkatan jalan rabat beton di RT 03 dan RT 04 Dusun Sungai Tawar II Desa Lagan Tengah Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi menjadi sorotan awak media.
Pasalnya, pada papan informasi pekerjaan tersebut tidak tertera tahun anggaran dana dan diduga telah kangkangi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Adapun pada papan informasi pekerjaan yang di bangun di tengah pandemi Covid-19 itu hanya menuliskan nilai sebesar 240.720.000 yang bersumber dari Dana Desa (DD) serta volume pekerjaan 250 X 2,5 M.
Padahal pada pasal 7 ayat (2) UU KIP, Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan.
Sementara itu, Kepala Desa Lagan Tengah, M. Yusuf ketika awak media sambangi tidak berada di kantornya. Namun berhasil dikonfirmasi melalui seluler pribadinya mengatakan peningkatan jalan rabat beton tersebut ialah pekerjaan tahun 2020, Selasa (12/5/2020).
"Tahun 2020 ini," katanya.
Kemudian, terkait papan informasi pekerjaan yang tidak tertara tahun anggaran dana. Ia menyebut dalam pembuatan papan informasi, pihak Pemerintah Desa Lagan Tengah memesan kepada orang lain, bukan membuatnya sendiri.
"Itu soalnyakan mesan sama orang yang buat. Bisa jadi yang buat salah, kan tak tau juga. Tapi saya belum lihat tu," bebernya. (Tim)

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM