Nusaperdana.com,Siak--Pembalap Sepeda dari Indonesia berhasil meraih kemenangan pada etape II Tour de Siak 2023, yang melalui jarak tempuh sepanjang 170 KM, mulai dari Kecamatan Siak, Mempura, Koto Gasib, Perawang dan kembali lagi ke Siak,Minggu(03/12/2023).

Maulana Astnan Al Hayat, pembalap asal Wonogiri yang bernaung di Nusantara Cycling Team Indonesia-Malaysia ini menorehkan waktu 3.54.18 detik. Dia mengalahkan 63 riders lainnya, juara kedua  disusul oleh pembalap sepeda dengan  Nomor Punggung  (111) Benard Van Aert,Mula dari Indonesia dengan kecepatan waktu 3:54 32", selanjutnya juara ketiga diraih pembalap sepeda Nomor Punggung (55) Abd Rasim Muhamad,Malaysia Pro Cycling,dengan kecepatan waktu 3:54,35", nomer empat disusul pembalap sepeda Nomor Punggung (82) Syuryadi Bambang,Roojai,dengan kecepatan waktu 3:54,39", nomer lima pembalap sepeda nomor punggung (113) Faris Taufigul Naufal,Mula,Dengan kecepatan waktu 3:54,39". 

"Alhamdulillah bisa jadi juara pertama. diEtape II ini sangat melelahkan karena jaraknya cukup panjang. Ditambah jalan bergelombang naik turun. Saya harus kerja keras mencari momen untuk tetap berada di depan. Enaknya, cuaca kali Ini mendung, tidak panas. Target saya mengikuti Tour de Siak tahun ini juara umum," kata Maulanan kepada wartawan, sore hari.

Pengurus Besar Ikatan Persatuan Sepeda Indonesia (ISSI) Sondi Sampurno,saat di mintai keterangannya usai para pembalap sepeda Tour de Siak sampai di Finish mengatakan bahwa, tantangan para reader di estape kedua ini sangat berat sekali,sehingga para reader harus berjuang keras untuk mendapatkan juara. 

" Ya,hari ini kita memasuki Etape yang kedua, tantangannya lebih berat lagi enggak kayak kemaren yang  jaraknya lebih jauh sekitar  170 kilometer dan  masuk ke kota Perawang hari ini. Awalnya, perlombaan berjalan dengan Lancar.”tutur kembali.

“Tapi di sekitaran Dayun tadi saya mendapatkan kabar ada peserta kecelakaan, empat pebalap crash (tabrakan). Tiga dari tim Thailand dan satu dari Tim BSP yang agak parah . Tiga orang langsung dibawa ambulance dan satunya di Bus Wagon. Mereka saat ini sedang ditangani di RSUD Siak, kondisinya  saat ini berada di Rumah Sakit dan lagi ditangani oleh tim medis, kecelakaan terjadi kerena kecepatan tinggi dan juga saling menabrak," Ujar Sondi kembali.

Menurut Sondi, insiden itu kemungkinan akibat lost control dari pebalap yang dalam kondisi laju. "Hal itu wajar pada balap sepeda, apalagi di Siak ini mereka melaju dengan kecepatan tinggi. Tentu beresiko," ujarnya.

Beruntung, lanjut Sondi, pada etape II ini didukung dengan cuaca mendung, para peserta tidak mengeluh dengan cuaca panas seperti etape I kemarin.

"Tapi tantangannya adalah jalan bergelombang dan rute perjalanan yang panjang, otomatis tenaga pebalap terkuras," Tuturnya kembali.

"Jadi Lantaran ada yang cedera untuk besok tentunya berkurang untuk mengikuti Etape ke tiga besok dan kita belum tahu ni, ada lima atau empat pembalap yang ngak bisa ikut bertanding di Tour de Siak besoknya, tadinya pas Etape ke dua hari ini di Kota Perawang kita melihat begitu antusias sekali masyarakat nya sangat ramai sekali ketika menyaksikan Tour de Siak tahun 2023 ini,”Ungkapan terharu dari Race Director Tour de Siak ini.(Donni)