Tolak Sumbangan Mahasiswa dan Pemuda, Ketua DPRK Aceh Singkil: Saya Merasa Dilecehkan


Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Belasan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil mendatangi DPRK Aceh Singkil dalam rangka menyerahkan hasil penggalangan dana untuk pengadaan mobil dinas baru pejabat setempat, senin (02/11/2020)

Rasa tidak puas para pemuda dan mahasiswa terhadap keputusan DPRK yang menyetujui pengadaan mobil dinas baru bagi DPRK dan Pemerintah Aceh Singkil mengilhami mereka untuk melakukan penggalangan dana disejumlah tempat

Hasil penggalangan dana itu rencananya akan diserahkan kepada DPRK Aceh Singkil, namun Ketua DPRK Aceh Singkil secara langsung menolak hal tersebut

Aritonang, selaku ketua DPRK Aceh Singkil mengatakan bahwa dirinya secara pribadi merasa dilecehkan dengan penyerahan dana dari hasil galangan itu

"Tidak ada juknis  kami meneriman, kalau ada juknisnya mobil pribadipun saya beli" kata Aritonang saat ditemui para pemuda di kantin kantor DPRK Aceh Singkil

"Kalau mau kalian sumbangkan, sumbangkan kepada yang lebih berkepentingan" tambahnya

"Secara pribadi saya merasa dilecehkan" tukas Aritonang

Sementara para pemuda dan mahasiswa mengaku sumbangan tersebut dilakukan atas dasar hati nurani dan kepedulian mereka kepada pemerintah Kabupaten Aceh Singkil

Hardinata, Ketua ALAMP-AKSI Aceh Singkil menegaskan "makanya pak dewan, kami membuat ini, penggalangan dana ini murni dari batin kami tidak ada unsur politik, itu harus digaris bawahi" terang Hardinata

Belasan mahasiswa dan pemuda tersebut menyambangi gedung DPRK Aceh Singkil secara lagsung lantaran surat RDP atau Audiensi yang dilayangkan beberapa waktu lalu tidak direspon dengan baik oleh DPRK, hal tersebut diketahui karena padatnya agenda DPRK Aceh Singkil hingga pertengahan November mendatang. (Sulaiman)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar