Nusaperdana.com, Kuala Tungkal - Manajemen Tungkal Project akan selenggarakan Diskusi Kepemudaan pada Sabtu (24/10/2020) di Rudz Caffee (Belakang Hotel Masa Kini). Dimulai dari pukul 19.30 s/d 23.00 WIB.

Tema yang diangkat adalah "Politik Pemuda Di Pilkada 2020 Tanjab Barat. Perlukah?", yang akan di hadiri oleh Pendukung Millenial dari masing-masing Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat.

Selain pendung calon kandidat, beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) juga akan diundang untuk memberikan pandangannya diforum diskusi tersebut.

Ketua Manajemen Tungkal Project, Rudi Candra mengatakan bahwa diskusi tersebut dilaksanakan untuk saling memberi pandangan terkait politik pemuda dimasa-masa Pilkada 2020 ini.

"Diskusi ni kami buat tak laen untuk saling memberikan pandangan tentang gaye anak mude dalam politik di pilkada ni", kata Abu (sapaan akrab Rudi Candra).

"Kami juge perkirekan, diskusi yang macam gini ni harus dibiasekan, supaye sesame anak mude dalam situasi dan kondisi apepun mau dudok diskusi, termasuklah dalam situasi politis ni", sambung Abu.

Diskusi akan berlangsung secara daring/live streaming via akun FaceBook Ruang Diskusi, Abu mengatakan hal itu dilakukan agar kaum muda dapat memantau langsung meski dari jauh.

Abu juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya (Tungkal Project) telah melakukan komunikasi kepada beberapa peserta, sehingga hampir dapat dipastikan kehadirannya.

"Memang ade beberape yang belum sampai surat undangannye, tapi paleng lambat hari jum'at (23/10/2020) kami selesaikan semuenye", katanya.

Pada kesempatan yang lain, Riko Agustian selaku bendahara diskusi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensupport baik secara moril maupun materil.

"terima kasih, dan semoga dukungannya terus sampai selesai acara nanti", ucap Riko.

Untuk diketahui, diskusi akan mengundang OKP diantaranya, HMI Tanjab Barat, PMII Tanjab Barat, KAMMI Tanjab Barat, IMM Tanjab Barat, Dan beberapa kelompok mahasiswa.

Pihak Tungkal Project berharap kepada banyak pihak agar turut berpartisipasi dalam diskusi tersebut secara langsung ataupun via daring, khususnya bagi kaum muda.

"Jangan lupe kritik dan sarannye untuk kami, agar bise lebih baek lagi", tutup Abu. (AS)

 Editor : Dedek Pratama