Upacara Hari Juang TNI AD Ke 77, Danrem 031/WB Bacakan Amanah Tertulis Dari KASAD

Danrem 031/WB Brigjen TNI P. Hutagalung membakan Amanah dari Kasad

Nusaperdana.com,Pekanbaru - Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung SAP bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) memperingati Hari Juang TNI AD ke 77, di lapangan upacara Kantor Gubernur Riau, jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis (15/12).

Hari Juang TNI-AD diperingati setiap tanggal 15 Desember ini, dilatarbelakangi oleh sebuah peristiwa bersejarah dan penting dalam mempertahankan kemerdekaan di Kota Ambarawa tahun 1945, yang dikenal dengan Palagan Ambarawa dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Turut hadir pada Upacara tersebut Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Bengkalis Kasmarni, Kasrem 031/WB, para Kasi Kasrem 031/WB, para Dandim jajaran, para Kabalag, para Komandan Satuan, Polri serta Pegawai Negeri Sipil TNI-AD di jajaran Korem 031/WB.

"Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, mengucapkan, Selamat Hari Juang TNI-AD Tahun 2022 kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga dimanapun bertugas dan berada, diiringi dengan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan atas pengabdian, loyalitas, disiplin, dan dedikasi yang tinggi," ucap Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung membacakan amanah tertulis dari Kasad Jenderal TNI DR Dudung Abdurrahman. 

Dijelaskannya, Peringatan Hari Juang TNI AD kali ini kita selenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah.

"Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI AD ke-77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam,” ucapnya.

Tema Hari Juang TNI AD Tahun 2022 ini adalah 'TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat' yang merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian. 

Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

"Oleh karena itu, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. Karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan Negara” ungkap Kasad Dudung.

Ia menyebutkan, sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat dan mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat," ujarnya. 

Kasad menegaskan bahwa, Sebagai alat negara penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai tentara rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat.

"Dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini, TNI AD harus mengambil peran untuk membantu mengatasinya. TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,"pesannya.

Lanjut Kasad menambahkan, setiap prajurit dan satuan jajaran TNI AD harus secara proaktif melakukan tindakan-tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat dan dirasakan manfaatnya, sehingga muaranya mampu menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD. 

"Memasuki tahun politik tahun 2024, kita menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD memegang teguh jati dirinya sebagai Tentara Nasional yang hanya berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis. Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani,"pungkasnya.

Diakhir upacara peringatan HUT TNI-AD Ke 77 di lapangan Kantor Gubernur Riau juga  diisi dengan atraksi terjun payung, pameran alusista dan pelepasan pawai komunitas oleh Gubernur Riau didampingi Danrem 031/WB dan jajaran.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar