Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Usulkan Marhum Pekan Sebagai Pahlawan Nasional, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah Kota Pekanbaru Belajar ke Siak
Nusaperdana.com,Siak--Wakil Bupati Siak Husni Merza, menerima secara langsung Kunjungan kerja Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru, yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Siak, Kantor Bupati Siak, Selasa (14/9/2021).
Tujuan kunjungan kerja Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru itu, untuk belajar langsung kepada Pemkab Siak bagaimana Setda Kabupaten Siak dalam membantu TP2GD Kabupaten Siak, dalam mengusulkan Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah yang bergelar Tengku Buang Asmara atau Sultan Siak ke-II sebagai Pahlawan Nasional.
Kunjungan kerja TP2GD Kota Pekanbaru itu, dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi yang juga Ketua TP2GD Kota Pekanbaru, didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Pekanbaru, Kadis Sosial Kota Pekanbaru, beserta seluruh rombongan.
Ketua Wakil Wali kota Pekanbaru yang juga ketua TP2GD Kota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Siak.
"Tujuan hadirnya kami TP2GD Kota Pekanbaru ke Siak, dalam rangka pembelajaran terkait bagaimana Setda Kabupaten Siak dalam membantu TP2GD Kabupaten Siak, dalam mengusulkan Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah yang bergelar Tengku Buang Asmara atau Sultan Siak ke-II sebagai Pahlawan Nasional", ucap Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi.
KarenaTP2GD Kota Pekanbaru, sambung Ayat, akan mengusulkan dan memperjuangkan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Marhum Pekan), sebagai Pahlawan Nasional.
"Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Marhum Pekan) memiliki peran besar dalam pendirian Pekanbaru (saat ini Kota Pekanbaru). Pekanbaru ini dirintis oleh ayahandanya yaitu Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah,"ucapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman mengucapkan selamat datang kepada Wakil Walikota Pekanbaru beserta rombongan di Kabupaten Siak.
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak yang tidak bisa hadir pada acara ini, karena ada acara lain yang tidak bisa ditinggalkan", ucap Arfan Usman.
Arfan juga mengatakan bahwa Kabupaten Siak dan juga Kota Pekanbaru, merupakan kakak adik yang dulunya dibangun oleh Kesultanan Kerajaan Siak.
"Untuk pengusulan Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah yang bergelar Tengku Buang Asmara sebagai Pahlawan Nasional tersebut, kami terus berkoordinasi dengan TP2GD Kabupaten Siak yang terdiri dari unsur akademis, praktisi, budayawan, tokoh masyarakat maupun dari unsur Organisasi Perangkat Daerah", kata Arfan.
Arfan menambahkan, Sudah ada beberapa persyaratan yang dipenuhi, dan diserahkan ke Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), diantaranya tentang riwayat hidup dan perjuangan calon pahlawan nasional, biografi calon pahlawan nasional yang diusulkan dan dokumen-dokumen pendukung calon pahlawan nasional.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Siak Wan Idris, Kepala Bappeda Siak, Ketua LAMR Kabupaten Siak, serta tamu undangan lainnya.(HumasSiak/Donni)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi