Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Waduh Baleho Ketua DPR RI Terpampang di Lokasi Milik DPRD Siak Koto Gasib, Diduga tak ada Diberikan Izin, Sekretaris PD IWO Siak Pertanyakan
Nusaperdana.com,Siak--Baleho berukuran besar yang diketahui berasal dari partai PDI Perjuangan terpampang ditempat pemasangan baleho Anggota DPRD Siak, hal ini diduga tidak ada di beri izin pemasangan baleho tersebut.
Seharusnya lokasi tempat Pemasangan Baleho tersebut adalah milik Anggota-anggota DPRD Siak, tapi ternyata yang terpasang ialah Ketua DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan yakni Puan Maharani. Lokasi ditepian jalan Pemda Siak tepatnya pas di jalan simpang tiga Kecamatan Koto Gasib Siak, Senin 27/7/2021).
"Hal ini disampaikan Doni Dofiandi, Sekretaris PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Siak Mempertanyakan, Kok bisa anggaran DPRD Siak di pakai Untuk pemasangan baleho Poto Ketua DPR RI Puan Maharani itu yang berasal dari partai PDI-P.
“Aneh saya lihat seharusnya disitukan Foto-foto Anggota DPRD Siak yang sebanyak 40 Orang!” Ujarnya.
“Kok Bisa Anggota DPR-RI dari PDI-P saja terpampang Fotonya, Partai-Partai lain kan ada Juga Anggota DPR-RI, Padahal tempat itu memakai anggaran dari Kabupaten Siak, sepertinya anggota DPRD Siak di kangkangi oleh Foto beliau, Kita heran siapa yang memberi izin pemasangan baleho Foto Ketua DPR RI tersebut? “Ujar Doni Dofiandi kembali.
Saat dikonfirmasi Dengan Wakil Ketua 1 DPRD Siak Bapak Fairus beliau menyatakan belum ada izin.
“Setelah saya tanyakan kepada Sekretaris Dewan Kabupaten Siak bahwa tidak ada di beri izin pemasangan baleho tersebut.” Ujar Fairus sebut Doni Dofiandi Sekretaris PD IWO Siak ini.
Lalu Awak Media berusaha untuk mendapatkan keterangan dari Sekretaris Dewan Amrul kembali melalui via telepon terdengar dering berkali-kali tapi tidak angkat beliau.
Terkait hal sama ,saat dikonfirmasi melalui Whattsapnya Ketua DPRD Siak Azmi, terkait izin pemasangan baleho foto Ketua DPR RI Puan Maharani di Daerahnya, Azmi mengatakan belum ada izinnya.
“Tak ada izin tu bang, udah saya suruh turun kan.” Ungkap Beliau di Whatsapp.(redaksi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi