Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil
Waspada Corona, Ada Ribuan Warga China yang Bekerja di Bekasi

Nusaperdana.com, Bekasi - Bekasi menjadi kota yang dihinggapi WNA China. Totalnya saat ini ada sekitar 1.685 orang yang bekerja di Bekasi.
Imigrasi Bekasi melakukan mengecekan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, WN China itu tercatat bekerja di Kota dan Kabupaten Bekasi. Sebelumnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen mengakui kalau di daerahnya banyak tenaga kerja China.
"Dari 1.686 orang, yang izin tetap tinggal sebanyak enam orang. Sisanya hanya izin tinggal terbatas," kata Kasie Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, Denis Paskah ketika dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).
Meski saat ini WNA China dilarang masuk ke Indonesia, pihaknya tetap waspada.
"Sekarang ini kan WNA China sudah tidak boleh masuk ke Indonesia. Intinya kami tetap waspada," kata dia. (Mul)
Berita Lainnya
PHR Pacu 386 Sumur Siap Konstruksi, Bukti Komitmen Kuat Dukung Ketahanan Energi
Kapolsek Tembilahan Hulu Hadirkan Al-Insyirah, Warisan untuk Generasi Qur'ani
Meresahkan, Satpol PP Kampar Gerak Cepat Amankan Dua Pasangan Yang Diduga Mesum
Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center MTQ Tingkat Provinsi Riau
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jalan Gerilya Tembilahan Hulu
Untuk Minimalkan Premanisme dan Tindak Kejahatan Personil Tim Raga Polres Bengkalis Gelar Patroli Rutin
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil