3 Unit Trailer Pengangkutan Srap dari Lokasi CPI Terhenti di Depan Kantor LAM-R
Nusaperdana.com, Duri - Tiga Unit mobil jenis Trailer mengangkut Limbah besi tua (Scrup) yang keluar dari lokasi PT Chevron Fasifik Indonesia Siang ini Selasa (27/10) terpaksa berhenti di jalan Hangtuah simpang Pokok jengkol tempatnya didepan Halaman Kantor Lamr kawasan mandau.
Pemberhentian Trailer pengangkutan limbah besi tua itu dilakukan oleh Anak-anak muda dibawah naungan Lamr kawasan mandau bersama beberapa LSM dan Organisasi masyarakat (ormas) yang ada di wilayah kecamatan Mandau dan Bathin Solapan berdasarkan surat Pemberitahuan Lamr kawasan mandau Nomor : 01/SPA/LAMR -kawasan Mandau/VI/2020 yang ditujukan Kepada Kapolda Riau
Yang mana pada surat tersebut berisi perihal Pemberitahuan Aksi untuk menghentikan/ Pencegahan kegiatan Pengangkutan limbah besi tua (Srap) PT CPI di wilayah Hukum Adat Kawasan Mandau Provinsi Riau yang ditandai tangani oleh Ketua Lamr kawasan mandau Datuk seri Fachruddin Syarif Tanggal 26 Juni 2020.

ketua Lamr kawasan mandau Datuk seri Fachruddin Syarif bersama pengurus lainnya mengatakan malam ini akan ada Pertemuan dengan Pihak kepolisian, Pemilik limbah besi tua, dan Pengurus LSM serta Ormas yang ada di kecamatan Mandau Bathin Solapan.
Hingga berita ini diterbitkan Tiga Unit mobil jenis Trailer yang mengangkut Limbah besi tua tersebut masih parkir di halaman depan kantor Lamr kawasan Mandau. (Putra)

Berita Lainnya
Pemkab Kampar Imbau Warga Waspada, Dua Pintu Spillway Waduk PLTA Koto Panjang Akan Dibuka
LPPNRI Resmi Surati PPID Kampar, Pertanyakan Temuan Pemeriksaan Desa Pulau Terap
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo