Adanya Aksi Penipuan, Kadis Kominfotik Bengkalis Himbau Masyarakat Agar Lebih Hati-hati
Nusaperdana.com,Bengkalis – Masyarakat Kabupaten Bengkalis diminta selalu waspada dan hati-hati, pasalnya baru-baru ini ada upaya penipuan mengatasnamakan Fanny Anggraini Harnas, putri Bupati Bengkalis Kasmarni.
Penipu melakukan modus penipuan via WhatsApp yang menginformasikan adanya lelang kendaraan roda empat.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan nomor WhatsApp +62838-6902-9055 atas nama Fanny Angriani memasang poto Fanny yang mengenakan pakaian putih.
Awalnya si penipu menyapa calon korbannya dengan memberikan informasi adanya lelang kendaraan roda empat oleh Kementrian Keuangan, penipu juga turut mengirim daftar harga mobil yang akan dilelang.
Menanggapi aksi penipuan mencatut nama putri Bupati Bengkalis ini, Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko, mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati. Jangan langsung percaya dengan aksi penipuan seperti ini.
"Kami mengimbau agar lebih waspada dan hati-hati. Jangan langsung percaya ketika dikontak oleh seseorang yang mengaku anak pejabat dari Pemkab Bengkalis,” ungkap Hendrik.
Seperti diketahui, aksi penipuan serupa bahkan mencatut Pejabat Pemkab Bengkalis bukan kali ini saja. Namun sudah beberapa kali terjadi, penipuan yang mengatasnamakan Bupati, Wabup, Sekda dan beberapa pejabat publik lainnya.
Untuk itu dirinya tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat agar tidak percaya dengan pesan bermodus seperti yang demikian. Hendrik juga menegaskan, aksi penipuan ini akan dilaporkan kepada pihak berwajib, agar aksi serupa tak terulang lagi dikemudian hari.
"Masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya apabila mendapati hal seperti itu. Konfirmasi kebenarannya kepada pihak terkait atau mungkin bisa ditanyakan ke pejabat atau ASN yang dikenal,” pungkasnya.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi