Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Peringati Hari Bela Negara ke-76
Polda Kepri Gelar Rakor Lintas Sektor Operasi Lilin Seligi 2024
Bea Cukai Tembilahan Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Rp3,8 Miliar
Aisyah dan Vera: Kami Sangat Terbantu Dengan Rumah Singgah Engku Haji Tua
Nusaperdana.com, Jakarta - Keberadaan Rumah singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua Kepri di jakarta sangat memberi arti yang Sangat besar bagi masyarakat Kepri yang berobat di jakarta.
Rumah singgah Kepri tersebut dibangun oleh Pemprov Kepri dan di resmikan pada bulan Mei 2023 dengan fasilitas kamar 12 dengan jumlah 56 kasur untuk pasien dan pendamping.
Setiap pasien yang berobat di dampingi oleh satu pendamping dan pasien anak-anak di dampingi dua pendamping termasuk pasien berkebutuhan khusus dan di sediakan untuk sarapan bagi pendamping dan pasien.
Pelayanan transportasi juga di sediakan bagi pasien baik saat penjemputan pasien dari bandara atau mengantar pasien berobat kerumah sakit.
Penginapan , sarapan dan transportasi pasien ke rumah sakit selama di rumah singgah tidak dipungut biaya alias gratis sampai pasien bisa di perbolehkan pulang ke rumah.
Kepala Badan Penghubung Daerah
Provinsi Kepri di Jakarta, Endri Djoko Satrio, ST, MM, menjelaskan bahwa Keberadaan rumah singgah di jakarta memberikan bantuan kemudahan bagi masyarakat Kepulauan Riau yang sedang berobat di jakarta.
" Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua melayani masyarakat yang berobat dengan rujukan ke jakarta, dengan pelayanan menjemput pasien dan pendamping dari bandara kedatangan, menyediakan fasilitas kamar bagi pasien dan pendamping, mengantar pasien berobat ke rumah sakit tujuan rujukan nya dan kita juga menyediakan sarapan bagi masyarakat yang sedang berobat tanpa dikenakan biaya ," terang Endri Djoko Satrio, ST, MM, Saat di wawancarai di ruang kerjanya, Jumat (20/ 12/2024).
Selain pelayanan transportasi selama berobat dijakarta , penginapan dan sarapan yang di gratiskan di Rumah Singgah, juga menyediakan dokter untuk pemeriksaan pasien 2 kaki seminggu untuk melakukan cek kontrol bagi pasien sesuai dari rumah sakit yang sudah ada kerjasamanya.
" Saat ini kita sudah bisa mendatangkan dokter dua kali dalam seminggu untuk melakukan pengawasan kondisi pasien, sehingga bisa dilakukan pengecekan pasien apakah bisa di rawat di daerah, sehingga rumah singgah bisa menampung pasien lainnya," terang nya.
Sementara itu, Koordinator Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua, Rachmat Suhatsyah Iqbal, MM.Par, menerangkan saat ini rumah singgah memiliki kapasitas 12 ruangan dengan kapasitas sebanyak 57 bet tidur ..
" Saat ini daya tampung rumah singgah memiliki 12 ruangan dengan kapasitas 56 bet kasur tidur, sementara banyak masyarakat Kepri yang ingin berobat sesua dengan rujukannya , sehingga kapasitas nya tidak bisa tertampung semuanya, maka terjadilah daftar antrian, karena untuk mendaftar bagi masyarakat yang akan menempati rumah singgah harus mendaftar dulu melalui aplikasi rumah singgah dan mendapatkan rekomendasi dari dinas kesehatan provinsi Kepri, sehingga baru bisa untuk berobat ke jakarta, akan tapi karena kapasitas daya tampung rumah singgah yang terbatas maka masih ada pasien yang dalam antrian," Terang Iqbal.
Keberadaan rumah singgah di jakarta ini sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kepri dalam proses berobat di jakarta. Dari beberapa pasien yang di jumpai di rumah singgah mereka merasa sangat terbantu sekali.
" Keberadaan rumah singgah ini sangat membantu kami pak, anak saya ini namanya Fika (5) menderita penyakit jantung harus di operasi , kami sudah 3 bulan disini, kami terimakasih denga keberadaan rumah singgah, kami dijemput dari bandara saat datang dan dilayani 24 jam jika mau pergi berobat kerumah sakit" Kata nurbaiti ibu dari pasien anak yang menderita penyakit jantung,."ucapnya.
Sementara di rumah kamar yang berkebutuhan khusus dua orang pasien ini Aisyah (54) dan ibu Vera (45) mengatakan bahwa pelayanan dan keberadaan rumah singgah ini sangat membantu kami dalam proses pengobatan di jakarta.
" Saya ini sudah 9 bulan di rumah singgah ini menjalani pengobatan, saye menderita jantung dan ginjal, selama.nweada di rumah singgah ini sangat membantu kami baik biaya hidup dan transportasi kami selalu diantar dengan ambulan untuk berobat , makanan dan transportasi berobat gratis,"kata dia.
" Yang jelas kami semua pasien yang ada di rumah singgah ini sangat terbantu sekali, para sopir siap 24 jam mengatar kami kerumah sakit, kami dapat sarapan gratis, kamar yang sangat nyaman dengan fasilitas yang mendukung sekali, semoga kedepannya tetap dipertahankan pelayanan yang sangat bagus sekali, membuat kami nyaman," Pungkasnya.
Berita Lainnya
Nahkodai DPC PAN Mandau, Abdul Rahim Siap Dukung Program Pemkab Bengkalis
Mengidap Penyakit Aneh, Alma Amalia Azzahra Butuh Uluran Tangan
Tragedi Evelyn Calisca 01, Edy Indra Kesuma: Keluarga Sudah Ikhlas
Pemkab Inhil Seminarkan Magnet Rezeki bagi ASN
2 Orang Pengedar Shabu Diringkus Resnarkoba Polres Kampar di Desa Alam Panjang, Rumbio Jaya
Plt Kepala Disdagtri Inhil Jelaskan Penyebab Melonjaknya Harga Gula
Dandim 0115/Simeulue Bersama Unsur Forkopimda Simeulue Tinjau Pelaksanaan UN SMK 2019-2020
PHR Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Desa Bukit Batu Menuju Destinasi Unggulan di Pesisir Riau