Aksi Relawan Amin Duri dan FPI Jalan Kaki Ke Kota Dumai
Nusaperdana.com,Duri- Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Anis Baswedan dan Cak Imin Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, relawan Amin Duri dan From Persaudaraan Islam (FPI) melakukan aksi jalan kaki ke Kota Dumai.
Aksi jalan kaki sambil mengkampanyekan Anis Presiden dengan membawa Spanduk dipimpin H.Slamet Simamora dimulai sekitar pukul 17.30 wib dari Lapangan Sutan Sarif Kasim, Desa Tambusai Batang Dui Kecamatan Bathin Solapan, Jum'at (26/1/2024).
H.Slamet Simamora saat ditemui awak media menyebutkan aksi jalan kaki ke Kota Dumai ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan dalam memperjuangkan Bapak Anis Baswedan menjadi Presiden RI.
"Kita sangat mendambakan dan sangat merindukan Keadilan serta perubahan di Negara kita Indonesia tercinta ini, dan itu harapan kita satu-satunya kepada bapak Anis dan Cak Imin," ucapnya diaminkan beberapa relawan yang ikut aksi jalan kaki ke Kota Dumai.
H.Simamora yang akrab disapa Itu, mengatakan aksi jalan kaki ke Kota Dumai ini adalah gabungan dari relawan, masyarakat dan From Persaudaraan Islam sekitar 15 orang. Kita juga membuka diri bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan kita berangkat ke Kota Dumai.
"Kita welcome. Ayo kita sama-sama buktikan bahwa kita betul-betul serius memperjuangkan Bapak Anis Baswedan menjadi presiden RI tahun 2024 yang akan datang," ungkapnya menargetkan lebih kurang jam 8.00 wib atau jam 10.00 wib besok pagi dengan perjalanan 70 kilometer sampai di Dumai.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi