Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Aroma Bau Busuk PKS PT SIPP Resahkan Warga, RSF Duri ini Harus Diselesaikan
Nusaperdana.com, Duri - Prihatin terhadap bau tak sedap yang kerap dirasakan masyarakat jalan Kayangan Kecamatan Mandau kala malam hari,diduga berasal dari pabrik kelapa sawit PT Sawit Inti Prima Perkasa(SIPP) jalan Rangau kilometer 6,Komunitas Pecinta Lingkungan Rimba Satwa Foundation(RSF) Duri Kembali angkat bicara.
Prihal keresahan tersebut disampaikan langsung oleh Zulhusni Sukri selaku Ketua Komunitas Pecinta Lingkungan Rimba Satwa Foundation(RSF) Duri kepada beberapa awak Media duri Melalui via WhatApp. Selasa (28/07/2020) kemaren.
"Kita sudah resah dengan aroma bau busuk diduga berasal dari pabrik PT SIPP ini.Bau busuk ini cendrung kita rasakan diwaktu-waktu tertentu cendrung dirasakan pada malam hari,berhubung basecamp kami berada di jalan kayangan kelurahan Babussalam,dimana jarak atau radius 4-5 km dari pabrik PKS,ungkapnya.
Masih kata Husni"apa yang kami rasakan ternyata juga sama dirasakan oleh masyarakat kelurahan Pematang Pudu,Air Jamban dan masyarakat Kelurahan Babussalam terutama masyarakat sekitar pabrik sangat terganggu dengan aroma bau busuk yang menyengat.Tentunya hal ini menjadi pertanyaan bagi kita terhadap PKS ini terkait prosedur berdirinya Pabrik yang diduga tidak punya kebun inti.Nah dari mana sumber buah yang didapat pabrik?,Apakah PKS ini tampung buah sawit dari kawasan lindung.
Selain itu Ketua RSF Duri berharap kepada anggota DPRD Bengkalis dan DLHK segera menyelesaikan dengan tuntas persoalan ini.Masyarakat butuh hidup nyaman, PKS harus perhatikan dengan baik dan serius terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktifitas parik ini,tutupnya.
Saat di hubungi awak Media Melalui via handphone Humas PKS PT SIPP Zainul Hasan Tanjung Tidak mengangkat dan dikonfirmasi Melalui WhatsApp tidak ada Respon Hingga Berita ini diterbitkan. (Tim)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek