Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Awas! 3 Penyakit Ini Mengintai Kamu yang Doyan Konsumsi Makanan Bersantan
Nusaperdana.com - Lebaran adalah waktunya makan enak. Berbagai makanan berlemak dan bersantan seperti opor, rendang, sambal goreng hati adalah santapan ikonik yang dihidangkan kala hari raya.
Tapi ingat, bahaya penyakit selalu mengintai seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol.
Tiga penyakit tersebut lebih berpotensi menyerang lantaran orang-orang lebih banyak berdiam diri di dalam rumah selama pandemi Covid-19.
Makan dan mengemil menjadi kompensasi yang bisa dilakukan sebagian besar masyarakat pasca puasa Ramadan ketika di rumah.
“Biasanya makanan yang berlemak cenderung menjadi pilihan karena bisa tahan lama dan bisa dipanaskan berulang,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH baru-baru ini.
Budaya untuk menghadirkan makanan dan camilan yang bervariasi tampaknya akan tetap dilakukan oleh sebagian besar masyarakat.
Berbagai minuman kaleng yang bersoda juga tersedia selama lebaran. Apalagi makanan dan minuman yang tersedia hanya dikonsumsi oleh anggota keluarga.
“Masing-masing kerabat akan menahan diri untuk saling bersilaturahmi. Sehingga makanan dan minuman yang di rumah hanya dikonsumsi sendiri,” jelasnya.
Ancaman Penyakit dan Kekambuhan
Tentunya bisa saja makanan-minuman ini juga dikonsumsi oleh seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik, penyakitnya dapat mengalami kekambuhan. Pasien dengan penyakit kencing manis akan cenderung gula darahnya menjadi tidak terkontrol.
Pasien dengan penyakit darah tinggi tekanan darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah.
Kalau pasien yang sudah obesitas dan jika saat berpuasa sudah mengalami penurunan berat badan sehabis lebaran cenderung berat badannya kembali seperti sebelum puasa.
Dan jika makannya tidak terkontrol selama lebaran bahkan berat badannya akan bertambah melonjak.
Berita Lainnya
Adib Irfani Kemas Musik Etnik Kalimantan dan Jawa di Lagu Terbaru, Kidung Bakti
Penerbangan Lima Hari Ini Dihentikan Lion Air Group
Tongkrongan Anak Muda Keren Hanya Cafe Bados Jalan SKB
BRI Ujung Batu bersama OJK Gelar Vaksinasi Massal Dosis 2
RTH Sri Gemilang, Wisata terdekat di Tembilahan
Arif Afsyah Rilis Lagu Tema Ramadan 2021 'Allah, Jagalah'
Siapa Oknum Pejabat Halsel Yang di Sebut Usman Sidik Dalam Kasus Skandal BPRS? Simak Ulasanya
Pemkab Inhu Bersama Kodim 0302 Dan OPD Terkait Lakukan Rapat Guna Menyambut Kunker Pangdam I/BB