Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Baznas Bengkalis Sarankan Pemkab Salurkan Sembako ke Masyarakat Terkait Covid-19
Nusaperdana.com, Bengkalis - Sekitar mulai dua pekan lalu, Pemerintah telah menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, untuk tetap tinggal dalam rumah sampai wabah covid 19 serna.
Dengan himbauan ini, masyarakat selain resah akan ketularan dengan virus tersebut, apabila himbauan pemerintah tidak diindahkan dengan keluar rumah, juga kini timbul keresahan baru bagi masyarakat menengah ke bawah yang tidak memiliki gaji tetap.
Karena, dengan tinggal di dalam rumah sampai waktu yang belum bisa ditentukan tersebut, masyarakat kalangan menengah ke bawah yang nota benenya lapangan pekerjaan di luar rumah, kini mulai terancam tidak bisa makan lantaran menganggur.
Terkait keresahan masyarakat ini, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis, H. Ali Ambar melalui sambungan seluler juga mengaku, telah merasakan kerisauan dan keresahan yang dihadapi masyarakat saat ini.
"Keresahan masyarakat, pertama jika keluar rumah akan tertular virus corona jenis covid 19. Kedua dengan duduk di rumah, keluarga mereka terancam tidak bisa makan, karena tak bisa mencari nafkah, "terang Ustadz Ali Ambar, Senin (30/03/20).
Artinya, lanjut Ustadz, seiring ancaman berupa wabah covid 19 tersebut, juga sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat, baik dari sisi kesehatan, sosial, psikilogi sampai soal ekonomi.
Dengan kata lain, jelasnya, Pemkab. Bengkalis perlu mempertimbangkan hal ini. Jangan sampai masyarakat tertular covid 19, namun disisi lain juga jangan sampai masyarakat kelaparan. Karena tidak punya pekerjaan untuk menafkahi keluarga selain di luar rumah.
"Sebab itu, untuk meringankan beban masyarakat, Pemkab Bengkalis harus mempunyai solusi, misalnya dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang tidak punya gaji tetap berupa sembako, "ungkap dia.
Sebab, harta benda berupa zakat, Infak dan sedekah dari masyarakat yang terkumpul di Bazas Bengkalis untuk kaum dhuafa dan fakir miskin sangat terbatas. Sehingga tak akan mampu mengkafer seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Dan, saat inilah waktunya pemerintah untuk bisa menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat sesuai katagori yang ada. Mudah-mudahan dengan cara ini masyarakat akan lebih tenang dalam menghadapi wabah covid 19 ini," beber Ustadz lagi. (putra/rls)
Berita Lainnya
Hati-hati, Aksi Penipuan Catuk Nama Bupati Bengkalis Kasmarni
Kanwil Kemenkumham Adakan Penyuluhan Hukum kepada Warga Binaan
Hadiri Raker Lemkari, Ketum KONI Bengkalis Dukung Penuh Apa Yang Sudah Direncanakan
Jika Belum Vaksin, Siswa di Kampar Tak Boleh Belajar Tetap Muka di Sekolah
RW 20 Air Jamban Bersama Damkar Mandau Simulasi Kebakaran Gas 3 Kg dan Penanggulangannya
Kapolsek Rantau Kopar Bersama Ranting Bhayangkari Bantu Warga Kurang Mampu
Pemerintah Kepenghuluan LTK Dirugikan Atas Pemberitaan Sepihak Terkait Dugaan Perambahan Hutan
Relawan Anies P-24 DPD Bengkalis, DPC Mandau dan Rupat Resmi Dilantik