Bengkalis Akan Dibangun 14 Titik Infrastruktur TIK Oleh BAKTI Kementerian Kominfo

Menteri Kominfo RI Budi Kunker Ke Kabupaten Bengkalis

Nusaperdana.com,Bengkalis -  Kabupaten Bengkalis akan dibangun 14 titik infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Kominfo. 

14 titik tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Bantan dan Kecamatan Siak Kecil. 

Hal itu disampaikan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi saat Kunjungan Kerja di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan Kamis, 24 Agustus 2023.

Ia menyebutkan lewat Bakti Kominfo berupaya wujudkan keinginan Kabupaten Bengkalis juga Provinsi Riau. 

"Kita juga tentu berharap digitalisasi bisa merambah hingga ke pelosok desa-desa di Riau," ungkapnya. 

Dikatakan Menteri Budi Arie Setiadi, tidak mungkin pembangunan nasional dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia tanpa mengikutsertakan perdesaan. 

"Sektor teknologi, informasi dan komunikasi berperan sebagai penggerak roda ekonomi digital. Saya yakin bapak dan ibuk dipaksa melek teknologi sejak pandemi," ungkapnya juga menyerahkan bantuan pembangunan internet kepada 5 Desa. 

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni mengungkapkan, di kabupaten yang dipimpinnya, masih ada lebih kurang 160 titik kawasan yang masih blank spot atau kawasan yang masyarakatnya memang sama sekali tidak dapat menikmati akses teknologi informasi dan komunikasi secara baik. 

"Masih ada beberapa desa yang akses TIK nya belum dapat dinikmati oleh masyarakat, karena belum adanya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi," ungkap Bupati Kasmarni. 
 

Bahkan orang nomor satu di Negeri Junjungan ini mengungkapkan disebabkan akses TIK nya memang tidak didapatkan sama sekali, justru masyarakat berinovasi dengan membuat dan memasang akses TIK secara mandiri dengan memasang antena yang tinggi. 

Kami berharap, kedepannya tidak lagi 14 Pak Menteri, tapi 30 atau 40 titik yang dibangun. Karena jika 14 titik saja yang dibangun, tentunya butuh waktu lebih kurang 10 tahun lebih untuk menuntaskan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di daerah kami ini. 

"Karena apabila Infrastruktur sudah terpenuhi, maka tugas kami untuk hilirisasinya terkait mencetak SDM yang tangguh dan unggul dengan memanfaatkan teknologi, agar masyarakat dapat hidup lebih maju dan sejahtera dapat kami lakukan," pungkasnya.** 
 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar