Berziarah ke Makam Syekh Rozali, UAS Yakin Kepemimpinan Wahid Mampu Merawat Tradisi Spiritual

Foto Ist

Nusaperdana.com,Rohil -  Calon Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid, bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) dan rombongan, berziarah ke makam Khalifah Syekh Rozali, di Rumah Suluk Yayasan CH Rozali, Rokan Hilir (Rohil), pada Rabu (20/11/2024). 

Sebelum menuju makam, Abdul Wahid disambut meriah dengan penampilan silat. Sementara masyarakat setempat terlihat antusias mengabadikan momen tersebut. Sambutan hangat tersebut menunjukkan kedekatan masyarakat dengan calon Gubernur Bermarwah. 

UAS dalam kesempatan itu menceritakan  tentang sejarah sanad tarekat, sekaligus memberikan apresiasi terhadap keberadaan Rumah Suluk Rozali tersebut. Menurutnya, rumah Suluk yang mereka kunjungi berbeda dengan rumah Suluk lainnya. 

“Baru rumah Suluk ini yang bertahan bertahun-tahun. Biasanya rumah Suluk hanya bertahan sepuluh hari, tapi rumah Suluk ini sudah bertahan lama,” ujarnya. 

Dalam interaksi dengan masyarakat, UAS bertanya apakah mereka yakin Abdul Wahid bisa menjaga keberlanjutan rumah Suluk jika terpilih menjadi gubernur. 

“Bisa.” bisa jawab masyarakat. 

UAS pun menegaskan bahwa Abdul Wahid adalah sosok yang dekat dengan Tarekat Naqsyabandiyah dan memiliki latar belakang pesantren yang kuat. Ia yakin Wahid mampu menjaga dan melestarikan tradisi spiritual ini.

“Pilihlah gubernur yang mengamalkan tarekat,” pesan UAS. 

Sementara itu, Syeikh Usman Syaripudin, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kehadiran Abdul Wahid dan UAS. Ia mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh kedua tokoh tersebut terhadap tradisi lokal dan budaya Riau.

Abdul Wahid sendiri dalam sambutannya menyatakan  madrasah dan tarekat memiliki sejarah penting dalam menegakkan agama dan budaya Melayu yang identik dengan Islam. Ia juga menambahkan  Islam diwarnai oleh tarekat dan ulama yang berdoa untuk kemakmuran negara.

"Jika diberikan takdir untuk memimpin Riau, kami akan terus menjaga dan mengembangkan budaya Melayu yang tak terlepas dari Islam, dan kami berharap dapat kembali silaturahmi dengan masyarakat di sini," tutup Wahid.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar