BK Rekomendasikan Khairul Umam dan Syahrial Melepas Jabatan Pimpinan DPRD Bengkalis
Nusaperdana.com,Bengkalis - Badan Kehormatan (BK) DPRD Bengkalis mengeluarkan surat keputusan dan rekomendasi saudara Khairul Umam dan Syahrial untuk melepaskan jabatan Pimpinan DPRD Bengkalis.
Hal itu, disampaikan Ketua BK DPRD Bengkalis Feri Situmeang saat sidang paripurna, Selasa (19/9/2023) malam, menanggapi adanya mosi tidak percaya yang diajukan 37 Anggota DPRD Bengkalis terhadap 2 Pimpinan beberapa waktu lalu.
Dikatakan Feri Situmeang, surat keputusan dan rekomendasi ini, setelah memeriksa dan hasil penyelidikan, verifikasi serta klarifikasi sebagaimana yang tertuang dalam pasal 10 Ayat 1 Huruf b DPRD Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan DPRD Kabupaten Bengkalis Nomor 2 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Bengkalis.
"Dalam hal ini, kita selaku Badan Kehormatan DPRD Bengkalis telah menerima aduan kemudian telah dua kali mengundang saudara Khairul Umam dan Syahrial untuk melakukan klarifikasi tetapi tidak memenuhi undangan," jelasnya.
Jadi dalam persoalan ini dijelaskan Feri, BK menimbang bahwa hak membela diri tersebut tidak digunakan, kemudian disertai keterangan dari 37 anggota DPRD Bengkalis yang menandatangani mosi tidak percaya dan bukti yang diajukan. Ditambah adanya fakta bahwa terdapat aksi Walkout oleh 37 anggota ketika melakukan Bimtek di Pekanbaru dan agenda Banmus karena tidak bersedia dipimpin oleh Khairul Umam.
"Selanjutnya keputusan paripurna di lanjutkan pimpinan pada tahap aturan berikutnya," pungkasnya.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi