Trending
+
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Dibaca : 419 Kali
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dibaca : 1726 Kali
Bupati Inhil Hadiri Gelaran Karnaval Budaya Tahun 2019
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Karnaval Budaya Tahun 2019, di Lapangan Upacara Gajah Mada Tembilahan, Sabtu (19/10/2019).
Acara yang dikemas dalam upacara ini diawali dengan penampilan barongsai. Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP bertindak selaku Pembina Upacara.
Berbalut pakaian adat dari berbagai suku bangsa, tampak pula Unsur Forkopimda Inhil, Sekda Inhil H Said Syarifuddin SE MP MSn, Ketua TP-PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, Wakil Ketua TP-PKK Inhil Anita Pramawati, para Asisten di Setda Kabupaten Inhil, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Inhil, Ketua Organisasi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta para tamu undangan.
Tema yang diangkat pada karnaval ini ialah "Keragaman Budaya di Negeri Hamparan Kelapa Dunia."
Dalam amanatnya, Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar yang tidak hanya terdiri dari berbagai suku, tetapi kaya akan budaya.
Meski demikian keberagaman tidak menjadikan Indonesia terpecah belah, tetapi tetap bersatu dan semakin memperkokoh NKRI dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kemajemukan budaya sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan agar tetap bertahan. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan karnaval budaya ini," tutur Wardan.
Selain itu, imbuhnya, momen ini diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk menanamkan kecintaan para generasi penerus bangsa pada warisan leluhur yang sangat berharga.
Terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 yang akan dilaksanakan besok, Bupati mengucapkan selamat dan mengharapkan situasi tetap kondusif.
"Semoga pelantikan besok berjalan dengan aman dan lancar. Semoga Bapak Presiden dan Bapak Wakil Predsiden amanah dalam menjalankan tugas. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga siap mendukung program-program yang akan dijalankan," ujarnya.
Usai upacara, dilakukan parade dan pawai budaya yang diikuti oleh siswa/ siswi SLTP dan SLTA di Tembilahan. Para peserta menampilkan macam-macam budaya Indonesia, mulai dari pakaian adat, makanan, tradisi, permainan daerah, hingga beragam kreativitas berupa pakaian daur ulang.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek