Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Musibah Kebakaran
Bupati Inhil Janji bantu Pembangunan Rumah Korban Kebakaran
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi korban musibah kebakaran di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Jumat (7/1/22).
Dihadapan korban yang selamat, Bupati memimpin doa untuk korban yang meninggal dunia akibat musibah diatas. Sedangkan bagi korban selamat, diharapkan tetap tabah dalam menghadapinya.
"Kita akan bantu pembangunan 2 unit rumah yang terbakar,"kata Bupati Inhil HM Wardan, didamping Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah dan beberapa pimpinan OPD lain.
Apa yang dilakukan tersebut, lanjut Bupati, merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil atas musibah yang menimpa warga Desa Mumpa beberapa hari lalu.
"Saya ikut merasakan kesedihan ini. Mudah-mudahan, atas musibah bertambah keimanan. Karena kita tak tau nikmat apa yang akan diberikan Allah dibalik musibah ini,"katanya.
Tak lupa Bupati, mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada dan lebih berhati-hati atas kemungkinan terjadinya musibah. Baik unisbah kebakaran maupun yang lainnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil H Ediwan S, mengatakan untuk 2021 terjadi 121 kasus kebakaran. Diakuinya terjadi peningkatan dibanding 2020 lalu.(Diskominfo Inhil/Dana)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek