Nusaperdana.com - Hubungan sehat bukan dinilai dari seringnya menebar keromantisan, bukan juga dilihat dari lamanya waktu yang dihabiskan bersama. Lantas, seperti apa sih hubungan yang sehat itu? Yuk, ketahui jawabannya di sini.

Hubungan sehat merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan. Orang dengan hubungan sosial yang sehat cenderung memiliki kondisi fisik dan mental yang baik, berperilaku baik, dan memiliki risiko kematian yang rendah.

Dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa orang yang menjalin hubungan sehat dan romantis berisiko rendah mengalami penyakit kardiovaskular.

Seperti Ini Ciri-Ciri Hubungan Sehat

Pada dasarnya, tolak ukur hubungan sehat pada setiap orang bisa saja berbeda. Hal ini karena masing-masing individu memiliki kebutuhan yang berbeda dan akan berubah seiring bertambahnya usia.

Jadi, pola hubungan yang menurutmu sehat ketika kamu berusia 20-an belum tentu sama ketika kamu berusia 30-an.

Meski begitu, ada beberapa ciri yang bisa menandakan bahwa hubungan yang sedang kamu jalani adalah hubungan sehat, di antaranya adalah:

1. Saling percaya

Kunci utama dalam hubungan sehat adalah saling percaya satu sama lain. Rasa percaya ini tidak hanya soal kejujuran dalam suatu hubungan, tapi juga soal rasa aman dan nyaman yang membuat seseorang yakin tidak akan disakiti secara fisik dan mental.

Rasa percaya biasanya akan tumbuh ketika pasangan berperilaku baik, selalu bisa diandalkan, dan ada di saat suka maupun duka.

2. Saling terbuka

Hubungan dikatakan sehat jika kamu dan pasangan bersikap terbuka. Kalian merasa nyaman dan saling berkata jujur saat membahas apa pun, mulai dari perihal perasaan, pekerjaan, kegagalan, hingga keuangan. Jikalau ada perbedaan pendapat, salah satu akan mendengarkan tanpa menghakimi, baru kemudian mengutarakan pandangannya.

3. Saling menghargai

Saling menghargai adalah hal penting dalam hubungan sehat. Ada banyak cara untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai pasanganmu, misalnya dengan selalu mencoba memahami perasaannya, ikut tertarik pada pekerjaan dan aktivitas yang ia sukai, dan tidak merendahkan pendapatnya.

Selain itu, memberikan pasangan waktu untuk me time atau berkumpul bersama teman dan keluarga juga salah satu bentuk dari menghargainya.

4. Selalu memberi dukungan

Dukungan merupakan bentuk kasih sayang dalam sebuah hubungan. Tidak hanya lewat perkataan saja, dukungan juga bisa dilakukan dalam bentuk perhatian dan kepedulian pada pasangan.

Contoh bentuk dukungan dalam hubungan sehat adalah memberinya ucapan penyemangat, datang di momen yang penting baginya, membantu menggapai anggan dan impiannya, serta mendampingi ia saat berada di titik terendah.

5. Mampu menciptakan momen yang menyenangkan

Ciri hubungan sehat lainnya adalah setiap individunya dapat menciptakan momen yang menyenangkan. Bercanda tawa bersama tentu akan membuat mood menjadi lebih baik dan mempererat hubungan. Momen-momen menyenangkan juga mampu meredakan kegelisahan atau ketegangan yang sedang melanda di kehidupan pribadi.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri hubungan sehat yang perlu kamu pahami. Dengan mengetahuinya, kamu bisa mengenali apakah hubunganmu termasuk dalam hubungan sehat atau tidak.

Jika hubungan kamu termasuk sehat, bersyukurlah dan tetap lakukan yang terbaik untuk mempertahankannya.

Namun, jika sebaliknya, sebaiknya kamu mulai membicarakannya dan mengambil sikap. Pasalnya, hubungan yang tidak sehat bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mentalmu, lho. Bila perlu, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran yang tepat.