UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru
Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Citra Rasa Manis, Tapai Pulut Khas Suku Banjar Tembilahan ini Patut Kamu Cobain
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bagi kamu warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pasti tidak asing lagi dengan tapai Pulut ketan cemilan tradisional satu ini. Rasanya yang manis dan sedikit asam menjadi makan favorit segala kalangan.
Seperti namanya, makanan ini memiliki bahan dasar ketan putih yang diberi campuran daun katuk sebagai pewarna hijau alami. Lalu difermentasi selama 2-3 hari di dalam daun pisang sebagai pembungkus. Uniknya, dalam proses pembuatan tapai, semua alat yang digunakan harus benar-benar bersih, kalau tidak akan berakibat kegagalan dalam pembuatan tapai.
Acik Rohani, pembuat tapai ketan di Tembilahan mengatakan selalu kebanjiran orderan saat mendekati lebaran, untuk satu kilogramnha diantara 70-80 ribu per kilo nya.
"Kalau mau lebaran lebih banyak order, dan ada yang di kirim ke luar kota," pungkasnya
Rasa makanan ini sangat manis dan hampir setiap rumah di Inhil menyajikannya ketika hari raya. Selain hari raya, Tapai Ketan Hijau juga dapat ditemukan pada hari-hari perayaan besar di Inhil.(Advertorial)
Berita Lainnya
Kakek Berusia 95 Tahun ditemukan Gantung Diri di Rumah Kosong
Dua Pelaku Pengeroyokan di Desa Teratak Rumbio Jaya Ditangkap Reskrim Polsek Kampar
Rasio Elektrifikasi di Inhil Capai 82,6 Persen. PLN Targetkan Penuntasan Pada Awal Tahun 2020
Bupati Kuansing MoU dengan PT. SUN tentang penggunaan, pemeliharaan dan Rekonstruksi ruas jalan sambung
Lomba Handy Hygiene Dance, Tim 7 "Pemuda Tangguh" Rebut Gelar Juara Kategori "Penampilan Terheboh"
Camat Rengat Barat Bersama Kapolsek Imbau Masyarakat Patuhi Prokes
Sertijab Wakapolres Bengkalis, Kompol Irnanda Oktora Gantikan Kompol Aslely
Pembuatan Tugu TMMD di Perbatasan Desa Terusan Beringin Jaya - Teluk Bunian Dimulai