Deputi Kemenkop UKM RI : Kolaborasi, Kunci Bangkitnya UMKM Dimasa Pandemi


Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Deputi Bidang Kewirausahaan Menteri Koperasi dan UKM RI (Kemenkop UKM), Siti Azizah menekankan pentingnya kolaborasi antara kelompok masyarakat dengan perusahaan swasta serta stakeholder lainnya agar UMKM mampu bangkit di masa pandemi. (28/8) 

“Di masa pandemi ini, UMKM merupakan sektor yang sangat terdampak, untuk itu kolaborasi merupakan kunci agar UMKM mampu bangkit dan melakukan inovasi pengembangan produk sehingga dapat bersaing baik di pasar domestik maupun global,” ungkapnya mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki 

Siti Azizah memaparkan bahwa UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian nasional, sebanyak 64,2 juta UMKM Memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07%, investasi sebesar 64,2% dan ekspor sebesar 14,37%. 

“Namun banyaknya jumlah UMKM tersebut tidak sejalan dengan rasio kewirausahaan di Indonesia yang relatif masih rendah, yaitu sebesar 3,47%, mayoritas pelaku usaha di Indonesia adalah usaha mikro (sekitar 99%) yang muncul karena kebutuhan atau terpaksa oleh keadaan,” ungkapnya. 

"Mayoritas usaha mikro bergerak di sektor usaha informal, tidak menetap, belum terhubung dengan perbankan digital dan akses lainnya, serta tentunya tidak memiliki jasa kewirausahaan", kata Azizah. 

“Sehingga mengakibatkan produktivitas kerja yang rendah, kurang berinovasi, tidak berkesinambungan dan tidak mampu memasuki persaingan pasar dengan baik,” imbuhnya. 

Demikian, Kemenkop UKM mempunyai target rasio Kewirausahaan tahun 2021 sebesar 3,55% dan 3,94% pada 2024 sebagai wujud realisasi visi pengembangan UKM di Republik Indonesia. (Sulaiman)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar