Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Destinasi Bukit Berbunga Suguhkan Panorama Perbukitan yang Ditumbuhi Bermacam Bunga di Desa Batu Ampar
Indragiri Hilir - Indragiri Hilir punya bukit yang sering dijuluki bukit berbunga. Hal tersebut dikarenakan ada salah satu empat wisata di Tembilahan Indragiri Hilir, yakni sebuah bukit yang ditumbuhi banyak jenis tanaman bunga, khususnya Bunga Manik yang unik.
Uniknya, bunga-bunga itu hanya tumbuh di sekitaran lereng bukit, sehingga tidak bisa dilihat di sembarang tempat. Ketika musim semi tiba, pemandangannya sangat indah dan bisa buat betah berlama-lama di sana.
Bukit Berbunga memiliki ketinggian 150 mdpl, dimana pengunjung bisa melihat keindahan alam berupa barisan pegunungan dengan hamparan pepohonan hijau yang rindang.
Bukit Bungo terletak tidak jauh dari pemukiman masyarakat (Desa Batu Ampar), diperkirakan jarak tempuh dari Desa tersebut berkisar 15 sampai 20 menit dengan menggunakan sepeda motor hingga ke kaki Bukit, sementara jarak tempuh dari kaki bukit hingga sampai ke puncak bukit diperkirakan 400 meter.
Lokasinya yang berada di ketinggian juga membuat bukit ini memiliki suasana sejuk dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi.
Kamu harus jalan setapak demi setapak melewati perbukitan dan sungai yang mengalir di tengah hutan. Untuk sampai kepuncak Bukitnya memerlukan perjuangan Karena jalan setapak menuju kepuncak cukup berliku dan cenderung terjal.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir(Pemkab Inhil), melalui Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Inhil terus berupaya mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata di daerah inhil ini, guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Wisata alam Bukit Bungo sudah sangat menjadi kebanggaan masyarakat Desa Batu Ampar. Objek wisata dengan keindahan alam ini mampu menyihir mata setiap pengunjung yang datang.
Bukit Bunga ini juga terdapat dua gelanggang, yakni Gelanggang Mudo, dan Gelanggang Tuo, yang mana masing gelanggang memiliki keindahan pemandangan tersendiri. Gelanggang Mudo indah dengan Matahari Terbitnya, dan Gelanggang Tuo molek dengan Matahari Terbenamnya. (Advertorial)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi