Gerakan Satu Hati, Program Pengentasan Stunting Pemerintah Kabupaten Inhil
Dinkes Inhil Agendakan Pelaksanaan Program Gerakan Satu Hati Pada 20 Februari Mendatang

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengagendakan pelaksanaan program Gerakan SATU HATI yang akan digelar secara serentak pada 20 Februari 2020 mendatang di seluruh desa di 20 Kecamatan se-Kabupaten Inhil.
Untuk diketahui, Gerakan Satu Hati merupakan sebuah program Pemerintah Kabupaten Inhil yang dicetuskan oleh Bupati Kabupaten Inhil, H Muhammad Wardan dan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil dalam rangka pengentasan kasus stunting atau masalah gizi kronis di seluruh kawasan Kabupaten Inhil.
Rahmi Indrasuri, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil mengungkapkan, pelaksanaan program Gerakan Satu Hati dilatarbelakangi oleh cukup banyaknya anak dan balita yang diidentifikasi mengidap stunting di Kabupaten Inhil, yakni mencapai angka 1985 anak/balita.
"Inhil masuk peringkat 4 terbanyak di Riau. Namun, persentase jumlah tersebut masih berada di bawah 14 persen sebagaimana standar nasional. Di Riau, Inhil juga tidak menjadi locus pengentasan stunting," ungkap Rahmi yang didampingi Kepala Bidanh Kesehatan Masyarakat, Devi Natalia dalam konferensi pers di Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Kamis (13/2/2020) pagi.
Program Gerakan Satu Hati nantinya akan dilaksanakan secara serentak di setiap Puskesmas dan Posyandu di Kabupaten Inhil. Diungkapkan Rahmi, akan ada 3 locus pelaksanaan kegiatan, yakni di Kelurahan Kempas Jaya, Kota Baru dan Guntung.
"3 locus itu, masing-masing akan dihadiri Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Dan nanti, akan ada video conference yang menghubungkan 3 lokasi kegiatan tersebut," tutur Rahmi.
Lebih lanjut, Rahmi menuturkan, Gerakan Satu Hati ini akan dibagi ke dalam sejumlah kegiatan, yaitu Penimbangan Serentak, Sapta Desa (Sarapan Tambahan Anak di Desa), Pemberian Vitamin A, Imunisasi Lengkap, Pemeriksaan Ibu Hamil dan Ibu Menyusui serta KB (Keluarga Berencana).
"Pelaksanaan Gerakan Satu Hati juga menggandeng beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil, termasuk TP PKK Kabupaten Inhil sebagai mitra," pungkas Rahmi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, dikatakan Rahmi, menargetkan 80 persen anak/balita dari total keseluruhan anak/balita pengidap stunting dapat mengikuti program Gerakan Satu Hati.
"Kalau target tidak tercapai kami akan sweeping ke rumah-rumah anak maupun balita penderita stunting. Sebenarnya, untuk mengatasi stunting kami dari Dinas Kesehatan juga secara rutin mengadakan di Puskesmas dan Posyandu. Namun, dalam program Gerakan Satu Hati ini pelaksanaannya serentak," jelas Rahmi.
Terakhir, Rahmi mengimbau, agar seluruh orang tua, khususnya yang memiliki anak atau balita pengidap stunting dapat membawa anak atau balitanya ke Puskesmas maupun Posyandu terdekat guna pemeriksaan dalam program Gerakan Satu Hati pada 20 Februari 2020.
Berita Lainnya
Kapolsek Tambang Rapat Koordinasi Terkait Harkamtibmas Dalam Operasional Perusahaan dan Larangan Pemanfaatan Tambang Ilegal
Sosialisasikan Keselamatan Obvitnas, PHR Ajak Masyarakat Dukung Ketahanan Energi
Dari 10 Wartawan Bengkalis Ikut Serta dalam OKK PWI Riau Lima Yang Dinyatakan Lulus
Komitmen Hijau di Wilayah Operasi, PHR Rajut Asa Habitat Lutung Kokah
Seleksi PWI Riau di Ikuti 92 Peserta Untuk Angkatan XVI, 72 Peserta Lulus, 10 Bersyarat
Polres Kampar Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Bangkinang, Pelaku Beraksi dengan Modus Pinjam.
Polsek Tapung Telusuri Informasi Tambang Pasir Ilegal, Temukan Aktivitas Pertambangan Berizin Milik PT Hamka Maju Karya
Makanan Bergizi Gratis di SMPN 4 Tanjungpinang, Ketua OSIS: Kami Bisa Menabung