Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Dinsos Bengkalis Pulangkan 4 Warga Medan yang Diduga Korban Perdagangan Manusia
Nusaperdana.com, Bengkalis - Diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking untuk bekerja di Malaysia, yang diamankan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkalis beberapa hari lalu, empat warga Kota Medan dipulangkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis, Rabu (11/12/2019) kemarin.
Sebelum dipulangkan, penyerahan korban dugaan TPPO tersebut secara resmi diserahkan oleh Polsek Bengkalis dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) ke Dinsos, sekitar pukul 11.30 WIB.
Penyerahan keempat korban langsung diterima oleh Kepala Dinsos, Dra. Hj. Martini, M.H didampingi sejumlah staf aula Kantor Dinsos, Jalan Antara, Bengkalis.
Berikut adalah empat korban yang dipulangkan ke Kota Medan, Sumatera Utara oleh Dinsos, Ls (17), Puput Rahmayani (20), Dewi Febriyanti (19), dan Rapit (21).
Para korban diberangkatkan ke Medan melalui jalur darat menggunakan bus dari Dumai tujuan Medan.
Keempat korban yang dipulangkan tersebut diterima langsung oleh anggota keluarga korban yang berdomisili di Kota Dumai.
Untuk memastikan seluruh korban dipulangkan, penjemput korban wajib menandatangani surat pernyataan disaksikan oleh kepolisian, dinsos dan DP3A.
"Empat orang korban sudah diserahkan dan pulangkan ke kampung halamannya. Malam tadi diserahkan ke keluarganya. Mereka diberangkatkan dari Dumai," ungkap Kepala Dinsos, Martini, Kamis (12/12/19).**

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek