PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
Mertua Temukan Menantu Gantung Diri di Kamarnya
Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Daun Ganja di Kelurahan Gajah Sakti
Begini Keseruan Nobar Garuda Muda di Kediaman Gubernur Riau
Dugaan Penzoliman Hak, Mantan Karyawan Layangkan Somasi Ke PT.APS
Nusaperdana.com,Duri - Ratusan mantan Karyawan PT.Asia Petrocom Service (PT.APS) layangkan Somasi kepada pihak Perusahaan PT.APS yang bergerak di bidang Migas wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Somasi dilayangkan melalui Kuasa Hukum Muhamad Rio SH dan Suibri SH, terkait dugaan penzaliman pihak Perusahaan terhadap hak-hak mantan karyawan tidak dibayar oleh Perusahaan PT.APS.
Muhamad Rio selaku Kuasa Hukum saat dikonfirmasi awak Media, Kamis (31/8/2023) membenarkan telah melayangkan somasi kepada pihak Perusahaan (PT.APS) tersebut.
Dimana Somasi itu, dikatakan Rio PT.APS diduga sudah bertindak sewenang-wenang dan sudah melukai hati para mantan Karyawan yang telah bekerja bertahun-tahun di perusahan mereka tersebut. Kawan-kawan yang bekerja di PT.APS mulai bekerja dengan tanggal dan bulan berbeda.
"Mereka tidak lagi bekerja di perusahaan, namun tidak mendapat hak-haknya (Pesangon) sebagaimana yang telah diamanahkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan. Kita tidak tahu alasan pihak perusahan tidak melaksanakan aturan hukum kepada kawan-kawan mantan Karyawan PT.APS," ucapnya.
Berkaitan tentang tidak dipekerjakannya kawan-kawan mantan Karyawan PT.APS, disebutkan Rio, para mantan karyawan tidak mempermasalahkannya namun kawan-kawan mantan Karyawan mempertanyakan tentang hak-hak yang harus diterima dari perusahaan.
"Kami memandang banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan, salah satunya tentang salinan kontrak yang tidak diserahkan oleh perusahaan kepada pekerja, sedangkan hal tersebut sangat jelas telah tertuang dalam peraturan Undang-undang tentang kontrak, hak-hak pekerja yang semestinya didapatkan. Namun hal tersebut tidak dijalankan oleh PT.APS. Kami menduga pihak perusaan dengan sengaja dan sadar melanggar Peraturan dan Undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia," jelasnya.
Selaku Kuasa Hukum mantan Karyawan PT.APS, ditambahkan Rio didampingi Suibri, kami telah melayangkan Somasi Pertama Nomor : 015/SK/TM&A/VIII/2023, kepada perusahaan APS, yang pada pokonya dengan tegas agar perusahaan menjalankan amanah Undang-undang dengan waktu 7 hari setelah surat tersebut di serahkan kepada perusahaan, pada tanggal 29 Agustus 2023.
"Jika tuntutan mantap karyawan dengan melayangkan Somasi tidak diindahkan oleh pihak perusahan, pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke Disnakertrans Bengkalis untuk selanjutnya akan dilakukan tindakan upaya hukum lebih lanjut baik Perdata maupun Pidana, kapan perlu kita akan mengadu hal ini kepada Presiden Republik Indonesia," pungkas Rio yang berkantor hukum TUAN MUDA & Associates di Jalan Kayangan-Duri.
Sementara itu, Pihak Perusahaan PT.APS melalui Supt HRD Fredian saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima surat somasi dari Muhamad Rio dan Suibri Kuasa Hukum mantan Karyawan PT.APS.
"Sudah di legal PT. APS Pak," jawabnya singkat melalui pesan whatsapp pribadinya.**
Berita Lainnya
Ketahuan Nyuri Kompresor, Pelaku Sempat Dihakimi Warga lalu Diserahkan ke Polsek Tambang
Update Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten inhu
Asisten 1 Setda Rohul, Secara Resmi Membuka Diklat Paskibraka HUT RI ke 77
Pemerintah Desa Sumbersari Jaya Laksanakan Vaksinasi Tahap Pertama
Kapolres Pimpin Sertijap Empat Kapolsek Jajaran serta Pelantikan Kabaglog Polres Kampar
Polres Inhil Semprot Disinfektan di Kantor Wartawan dan Permukiman Warga
Tahniah, Kampung Laksmana Ditetapkan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019
Mahasiswi Ini Dicabuli Dosen di Toilet