Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Galian Tanah Merah Diduga Ilegal di Desa Mulyamekar dan Cigelam Masih Tetap Beroprasi
Nusaperdana.com, Purwakarta - Masih ada galian tanah merah ilegal yang beroprasi di wilayah desa mulyamekar dan desa cigelam kecamatan babakan cikao Purwakarta membuat para wartawan yang tergabung dalam ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) ingin melaporkan ke Mabes Polri.26/08/2020
Padahal bupati Purwakarta ambu Ane Ratna Mustika serta polres Purwakarta telah melakukan penutupan terhadap galian tanah merah yang berlokasi di desa mulyamekar dan cigelam kecamatan babakan cikao Purwakarta tidak memiliki ijin alias ilegal, akan tetapi tetap saja beroperasi seolah olah tidak di hargai oleh pengusah galian tanah yang bernama ko Erik
Ridho,Ketua IWOI Purwakarta mengatakan dari pihak Polres Purawakrta serta pemerintah daerah Purwakarta sudah melakukan penutupan tapi tidak di indahkan oleh pengusaha galian tanah merah ilegal yang bernama ko Erik
" Ada apa kok sudah berkali-kali di tutup galian tanah merah ilegal di desa Mulyamekar dan cigelam tetap beroperasi?? tukasnya
Menurutnya bahkan salah satu pengusaha yang bernama Koh Erik mencatut Pihak Polres dan Polda Jabar, " maksudnya apa???? untuk itu kami selaku Insan Pers yang tergabung dalam IWO Indonesia akan segera membuat laporan ke bapak Kapolri," jelasnya.
"Kami minta kepada pihak terkait agar segera menutup galian tanah ilegal yang berlokasi di desa mulyamekar dan cigelam"pungkas ridho. (anda,s)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi