Gempa Majene: 3 Meninggal, 24 Luka, 2.000 Mengungsi
Nusaperdana.com - Sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1) dini hari. Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, gempa terjadi sekitar pukul 01.28 WIB.
Dalam rilis resminya, BNPB mengabarkan, sejauh ini ada 24 orang yang dilaporkan mengalami luka-luka dan kemungkinan datanya masih bisa bertambah. Sekitar 2.000 orang juga harus mengungsi akibat bencana alam ini.
Sementara itu, jaringan listrik warga Majene padam dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat. Kerugian materiil terkait rumah warga yang rusak akibat gempa masih dalam pendataan.
Gempa juga berdampak pada longsor di tiga titik jalan poros Majene-Mamuju yang membuat akses jalan terputus. BNPB menyebut, sebelumnya gempa dengan magnitudo 5,9 terjadi pada Kamis (14/1) pukul 14.35 WITA. Gempa berikutnya yang lebih kuat terjadi dengan magnitudo 6,2 pada 01.28 WIB.
"Masyarakat setempat panik dan keluar rumah. Masyarakat saat ini masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan," kata BNPB dalam rilisnya. ????
Berita Lainnya
Babinsa Turut Pantau Libur Natal dan Tahun Baru Digerbang Tol Boyolali
Serunya Wisata Berburu Durian di Desa Sungai Intan
LPLHI-KLHI Inhu Lakukan Audiensi Bersama DLH Inhu
Peringati HSN, DPC PKB Indragiri Hulu Lakukan Penimbunan Tanah Ponpes Hidayatus Sibyan Serta Kunjungi Beberapa Ponpes
Pesona Indah Pulau Roban Tawarkan Speed Boat Susur Pantai Ujung Negeoro, Sigandu
Terobos Banjir, Sambangi Warga, Kapolsek Kuala Cenaku Bawa Pesan Pemilu Damai
Hadiri Lomba Al Huda Islamic Festival, Kasmarni : Bangkitkan Semangat Juang Belajar
Penyanyi Erika Rasyid bersama Chossypratama Garap Ulang Lagu Si Manis Jembatan Ancol