Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Golkar Kampar Tatap Musdes dan Muslur, Agenda Konsolidasi Partai di 251 Desa
Nusaperdana.com, Kampar - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kampar akan melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Kelurahan (Muslur).
Hal itu disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar, Repol S Ag kepada wartawan di Bangkinang kota, Rabu, 16 Juni 2021.
Dijelaskan Repol, agenda besar ini dijadwalkan akan dilaunching pada akhir bulan Juni di Tapung. Kemudian akan berlanjut secara bergilir ke 251 desa termasuk kelurahan serta akan dijadwalkan selesai di Oktober tahun ini.
Kata dia, kader, sempatisan serta masyarakat secara luas di desa dan kelurahan akan menyambut antusias agenda ini, karena kegiatan ini beberapa di antaranya akan diselingi bakti sosial seperti pembagian sembako bagi warga kurang mampu atau gotong-royong membenahi fasiltas publik salah satu contohnya rumah ibadah.
Katanya, sukses agenda ini akan menjadi langkah awal sekaligus jalan terang Golkar merebut kejayaannya kembali di Kampar. "Ini agenda rutin, sesuai AD/ART Partai Golkar," cetus Repol.
Kata Repol, karena prosesi Musdes ini merupakan agenda partai di tingkat kecamatan, sehingga pengurus kecamatan (PK) lah yang sepenuhnya melaksanakan kegiatan ini.
"Sebelum itu, kita akan melatih minimal 3 orang kader per kecamatan untuk dibekali mengenai teknik-teknik persidangan," ucapnya.
Repol menekankan kepada pengurus kecamatan, proses Musdes dan Muslur dalam mencari ketua partai untuk tingkat desa maupun tingkat kelurahan harus berjalan riil, murni dan semua tahapannya mesti dilalui tanpa adanya intervensi dari PK apalagi dari DPD.
"Tidak boleh formalitas, harus murni. Tidak boleh ada intervensi atau diseting-seting pengurus. Biarkan kader di tingkat bawah bersaing secara sehat. Semua tahapan mereka lalui sebagaimana mestinya," ujar Repol kemudian.
Selain bertujuan membentuk struktur kepengurusan partai beringin sampai ke tingkat terdepan, agenda ini sebutnya juga merupakan momen konsolidasi elementer dan mengakar di tingkat kader terdepan, yakni di tingkat kecamatan, desa, dusun dan RT/RW.
"Ini juga bertujuan sebagai langkah konsolidasi kita sebagai partai dengan kader di tingkat terendah di RT dan RW di kampung-kampung,'' terang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar itu.
Repol menjelaskan konsolidasi dalam agenda Musdes dan Muslur ini sebagai satu dari tiga hal penting program sukses Partai Golkar. Ketiganya kata Repol ialah sukses konsolidasi, sukes program kerja serta sukses Pilpres, Pileg dan Pilkada.
Politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa IAIN Suska ini (sekarang presiden mahasiswa) mengatakan, DPP Partai Golkar sudah memutuskan sang Ketua Umum, Airlangga Hartarto sebagai kandidat yang akan diusung sebagai Calon Presiden RI pada Pilpres 2024.
"Kita juga akan sosialisasikan instruksi DPP yang menyatakan Ketum kita, Pak Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden RI di Pilpres 2024," jelas Repol.
Sebagai informasi, jika Musdes dan Muslur ini sukses membentuk struktur yang solid, maka, untuk tingkat desa saja, Partai Golkar setidaknya akan memiliki pengurus minimal 18 orang. Belum lagi akan ditambah pengurus dan kader tingkat kecamatan. Maka, bisa dibayangkan kekuatan mesin politik Golkar pada pemilu serentak di tahun 2024 mendatang. (Redaksi)
Berita Lainnya
Sosialisasikan UU Pesantren, Syahrul Aidi: Kemandirian Pesantren Harus Diwujudkan
Kepala Bappeda Bengkalis Jadi Pemateri Kuliah Umum Mahasiswa Polbeng
Kontraktor Yang Lalai Terapkan K3, Direktur Utama PHR : Akan Kita Tindak Tegas
Bupati Inhil Kawal Proses Validasi Data Calon Penerima Bansos Covid-19
Hijaukan GAS, Ketua DPAC dan DPRt Nyatakan Siap Menangkan Dani M Nursalam
35 Anggota PWI Inhil akan Berikan Hak Suara pada Konferprov PWI Riau di Bengkalis
Andika : Visi - Misi Pemimpin Negeri Junjungan Sangat Tepat Sasaran
Sukseskan Diskusi Kepemudaan, Abu: Kita Teruskan Budaya "Tukar Fikiran Ini"