Hubungan Gelap Om dengan Ponakan Menghasilkan si 'Buah Hati'
Nusaperdana.com, Bulukumba - Pelaku pembuangan bayi laki-laki yang masih lengkap dengan plasentanya di jembatan Raowa Dusun Raowa, Desa Pantama, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, akhirnya tertangkap.
Polisi sebut bayi ini merupakan hasil hubungan terlarang antara om dan keponakan.
Kedua orang tua atau pelaku pembuang bayi ini masing-masing berinisial SI, 19 tahun dan SA, 50 tahun.
Mereka ini merupakan keluarga yakni antara om dan keponakan serta sudah lama tinggal serumah di kampung Balleangin, Desa Possi Tanah, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra mengatakan, pelaku pembuangan bayi laki-laki di jembatan Raowa yang tak lain merupakan orang tua kandungnya sendiri.
Dan penangkapan ini berdasarkan penyelidikan dari petugas Polsek Kajang dan Polres Bulukumba.
"Ya, pelaku sudah diamankan. Keduanya ini tak lain adalah orang tuanya sendiri," kata Bery Juana kepada wartawan, Kamis 23 Januari 2020.
Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, bahwa SI melahirkan buah hatinya ini di rumahnya di Balleangin pada Selasa 21 Januari 2020, sekitar pukul 01.00 WITA.
Kemudian, karena bayi ini merupakan hasil hubungan gelap atau tanpa sebelumnya didasari dengan ikatan pernikahan dengan SA, sehingga mereka sepakat untuk membuang bayi tak berdosa tersebut.
"Alasan bayi tersebut di buang atau di simpan dekat jembatan, karena malu dan takut diketahui keluarganya sehingga dia memilih jalan pintas dengan membuang bayi itu," bebernya.
Terpisah, Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan mengatakan bahwa kedua pelaku yang tega membuang bayinya itu berstatus keluarga dan tidak memiliki ikatan pernikahan.
Dan dua pelaku ini tak lain merupakan keluarga dekat yakni antara om dan keponakan.
"Antara perempuan yang melahirkan (SI) dengan laki-laki yang berinisial (SA) adalah omnya sendiri. Mantan istri dari SA bersaudara dengan ibu dari SI, hanya memang tinggal dalam satu rumh selama ini," jelasnya.
Hingga saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Bulukumba untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi