Ibu Negara Iriana Jokowi Dukung Penuh Bank Sampah Binaan PHR

Penggerak Bank Sampah Binaan PHR Ibnu Almubarok Rinwiningsih (tengah) bersama kelompok bank sampah lainnya saat menyapa Ibu Iriana Jokowi, dalam kegiatan Kompos Satu Negeri.

Nusaperdana.com,Pekanbaru – Momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 membawa cerita tersendiri bagi kelompok Bank Sampah Pondok Pesantren Ibnu Almubarok, Pekanbaru. Bank sampah binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama LPPM Universitas Lancang Kuning (Unilak) ini mendapat kesempatan dialog dan berinteraksi dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
 
Kehadiran Bank Sampah Ibnu Almubarok atas undangan Pusat Pengendalian Ekoregion Sumatera KLHK dalam kegiatan Kompos Satu Negeri dengan tema 'Gerakan Hidup Minim Sampah', pada Sabtu (10/6) lalu. Selain Ibu Negara Iriana Jokowi, turut hadir Ibu Wury Ma’ruf Amin dan Oase Kabinet Indonesia Maju yang menyapa peserta dari Istana Tampaksiring, Bali secara online.
 
Interaksi dengan Ibu Negara Iriana Jokowi menjadi pengalaman berharga bagi penggerak Bank Sampah Ibnu Almubarok, Rinwiningsih. “Alhamdulillah respons Ibu Iriana sangat bagus. Ibu Iriana mendukung penuh gerakan pengurangan sampah,” kata wanita yang akrab disapa Rini, Senin (26/6).
 
Selain Bank Sampah Ibnu Almubarok, turut berpartisipasi Kelompok Bank Sampah Hijau Kelurahan Tobek Godang, Kampung Iklim Tobek Godang dan Bank Sampah Cinta Lestari Desa Kuala Kampar.
 
Pada kesempatan itu, dilaksanakan kegiatan pembuatan kompos secara serentak yang langsung dipandu Ibu Negara Iriana Jokowi diikuti peserta baik secara online maupun offline. Rinwiningsih dari Bank Sampah Ibnu Almubarok ditunjuk untuk menyampaikan pembuatan kompos. “Kami juga sampaikan proses pembuatan pupuk lindi,” kata Rini.
 
Bersama P3E Sumatera, komunitas bank sampah senantiasa berkolaborasi dan berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan sampah organik maupun anorganik. Pemanfaatan sampah organik bukan hanya untuk kompos, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk membuat eco enzyme, budi daya maggot dan pupuk cair.
 
Bank Sampah Ibnu Almubarok terus tumbuh dan berkembang setelah mendapat pendampingan dari PHR bersama mitra pelaksana LPPM Unilak. Tidak hanya berhasil mengajak masyarakat dalam pengurangan sampah, Bank sampah ini sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat di Kelurahan Agrowisatata, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru mendapatkan ‘cuan’ dari daur ulang sampah.
 
Sejumlah instansi pemerintahan ikut bergabung menjadi nasabah, di antaranya pihak kantor kelurahan, kantor kecamatan, sekolah dan peruguran tinggi. Bank Sampah Ibnu Almubarok juga menjadi percontohan sekaligus pusat pelatihan pengelolaan sampah. Pesertanya beragam, mulai dari pemerintahan hingga masyarakat umum.
 
Keberhasilannya dalam mengelola bank sampah membuat Ponpes Ibnu Almubarok meraih sejumlah pengharagaan baik di tingkat lokal maupun nasional, di antaranya Juara I Program Satuan Pendidikan Peduli Lingkungan dari Kementerian Agama 2023.
 
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara konsisten mengambil peran menjaga lingkungan hidup di Provinsi Riau. Melalui sejumlah Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan hulu migas terkemuka di Indonesia ini terus berupaya memperhatikan aspek lingkungan di tengah operasi menjaga ketahanan energi nasional.
 
PHR berkomitmen melalui program TJSL  mendorong konservasi keanekaramgaman hayati serta peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan lingkungan. “Selain berpusat pada pengembangan masyarakat secara sosial, PHR juga mendorong kepedulian atas pengembangan masyarakat di bidang lingkungan yang berfokus pada upaya perlindungan lingkungan,” kata Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto.
 
Program bank sampah menjadi salah satu unggulan yang telah direplikasi di 40 lokasi di berbagai kabupaten/kota di Riau. Selain itu, bank sampah juga menjadi bagian dari kesuksesan program Adiwiyata sekolah hingga penghijauan lingkungan melalui pemberian ilmu dan praktik kepada instansi pemerintahan.
 

 TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. 

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. 

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar