IHSG Bergerak Variatif dengan Diwarnai Sentimen Negatif
Nusaperdana.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi pada perdagangan pagi ini, Kamis (19/11). Indeks saham sempat dibuka melemah 0,29 persen ke level 5.541,42 sebelum menguat kembali ke zona hijau di posisi 5.564,83.
Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak melemah terbatas pada hari ini. Pergerakan tersebut sejalan dengan mayoritas bursa saham Asia yang mengikuti penurunan bursa utama Wall Street.
"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka turun setelah indeks saham utama di Wall Street semalam kembali berada dibawah tekanan jual selama dua hari beruntun," tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (19/11).
Investor mempertimbangkan risiko yang dihadapi pasar dalam jangka pendek. Menurut riset, risiko yang paling besar adalah memburuknya situasi pandemi terutama di Amerika Serikat (AS).
Jumlah rata-rata harian kasus baru di AS bertahan di atas 150 ribu selama tujuh hari terakhir, lebih tinggi dari lonjakan kasus di awal pecahnya pandemi di April lalu. Secara keseluruhan, jumlah kematian yang berkaitan dengan Covid-19 di AS mencapai lebih dari 25 ribu.
Selain itu, investor juga melihat distribusi vaksin secara massal akan memakan waktu beberapa bulan. Sehingga, jaga jarak dan pembatasan social berskala besar (PSBB) masih akan menjadi senjata utama dalam memerangi penularan Covid-19.
Dari sisi politik dan ekonomi, menurut riset, pasar dihadapkan dengan ketidakpastian hasil akhir dari pemilihan umum untuk Senat (DPD). Pasar juga menantikan kepastian isi dan jumlah dari paket stimulus fiskal putaran selanjutnya.
Untuk hari ini, investor menantikan rilis data mingguan Initial Jobless Claims di AS. Sementara dari dalam negeri, investor menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Investor juga akan memantrau penampilan Presiden bank sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde di depan Komite Parlemen Eropa nanti malam.
Berita Lainnya
Protes Tidak Diperhatikan Pemerintah, Pengusaha Elf Gelar Aksi Manasi Mesin
Wow! Harga Emas Kini Tembus Rp 842.000/Gram
Presiden: Pandemi Covid-19 Menguji Kesabaran Kita
Rp5,91 T Dana Asing Kabur dari Pasar Modal RI
Fenomena Pengemis Online, Kemenag RI Tanggapi Serius
Trik Bikin Bolu Susu Super Lembut dan Murah Ala Anak Kost
Kenapa Yusril Tak Mau Jabat Dewan Pengawas KPK? Simak Penjelasannya...
Gempa M6,2 Guncang Pasaman Barat, Getarannya Terasa Hingga Malaysia dan Singapura