Jum'at Berkah, PKS Permata Citra Rangau Santuni Masyarakat di Lingkungan Pabrik
Nusaperdana.com,Duri - Momentum hari Jum'at yang penuh berkah, PKS PT.Permata Citra Rangau menyalurkan santunan kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan seputar pabrik, Jum'at 15 September 2023.
Santunan berupa beras, minyak makan, teh, gula dan Mie Instan dengan kemasan 60 paket ini merupakan program rutin (CSR) pabrik pengolahan buah sawit yang berada di jalan Gajah Mada sebanga Duri.
Pimpinan PKS PT.Permata Citra Rangau Muhammad Ali pada kesempatan itu mengatakan santunan ini dilakukan adalah sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat sekitar pabrik.
"Ini kegiatan rutin yang kita lakukan setiap bulannya. Alhamdulillah masyarakat sekitar selalu mendukung penuh kegiatan positif dan merasa senang dengan adanya pabrik ini," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang juga Ketua RT setempat Abdul Wahab menyebutkan keberadaan pabrik Permata Citra Rangau merupakan aset bagi masyarakat lingkungan. Hal itu terbukti dari Pekerja dan kegiatan-kegiatan slalu dibantu.
"Kami berharap PKS Pabrik Permata Citra Rangau, dapat semakin maju dibawah kepemimpinan Muhammad Ali," ungkapnya yang merasakan langsung banyak perubahan serta dukungan kepada masyarakat sekitar pabrik.**

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi