Kapolda Berharap Masyarakat Sulsel Terhindar dari Penyebaran Covid-19 dengan Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Nusaperdana.com, Sulsel - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Mas Guntur Laupe mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, terkhusus warga Kota Makassar untuk mematuhi imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah untuk terus menerapkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus corona (COVID-19).
Himbauan Kapolda Sulsel ini diampaikan mengingat Saat ini pandemi belum berakhir, dari data yang ada masih terus meningkat, Rumah Sakit rujukan Covid 19 di Makassar dan beberapa hotel isolasi saat ini sudah penuh, hal ini karena masih banyaknya masyarakat yang melupakan protokol Covid 19 dengan membuat kegiatan--kegiatan berkerumunan
“ Perlu dketahui Sulsel dan Makasssar sekitarnya masih dalam kategori Zona merah penyebaran cvid 19 , untuk itu saya himbau kepada bapak ibu, segenap elemen masyarakat Sulsel khususnya Kota Makassar untuk tidak lakukan kegiatan berkerumun melakukan penyampaan aspirasi di jalan atau mengumpulkan massa sehingga tidak menimbulkan cluster baru penyebaran covid 19,” ungkap Kapolda Sulsel
Sementara, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan Himbauan Kapolda Sulsel disampaikan menyikapi kondisi daerah Sulsel dan Makassar masih dalam kategori Zona Merah penyebaran virus COVID-19 dan sudah mencapai angka yang mengkhawatirkan dan masih banyaknya kegiatan kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan virus covid-19. (caverius adi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi