Kapolres Kampar turun langsung, untuk pengamanan aksi unjuk rasa massa KUD Iyo Basamo versi yuslianti.


Nusaperdana.com, Kampar - Kapolres Kampar AKBP. Rido Purba, SIK, MH turun langsung melakukan pengamanan aksi unjuk rasa oleh massa KUD Iyo Basamo versi Yuslianti yang digelar di Kebun KKPA KUD Iyo Basamo, di dusun 4 desa Terantang kecamatan Tambang, kabupaten Kampar, Senin, (14/03/22).

Massa aksi unjuk rasa ini meminta kepada Pemda Kampar untuk menstatus Quo kan kebun KKPA KUD Iyo Basamo dikarenakan terjadinya dualisme pengurusan koperasi yang mana permasalahan tersebut saat ini dalam proses peradilan (banding) yang diajukan oleh Sdri Yuslianti setelah PN Bangkinang memutuskan bahwa Sdr Hermayalis sebagai pengurus yang sah KUD Iyo Basamo.

Sebelum menggelar aksi unjuk rasa, massa KUD Iyo Basamo versi Yuslianti terlebih dahulu mengikuti pertemuan terkait permasalahan dualisme pengurus KUD Iyo Basamo di ruang Kabag Umum Kabupaten Kampar, sekira pukul 09.30 WIB, yang difasilitasi oleh Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto melalui Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si, Ketua KUD Iyo Basamo versi Yuslianti, Datuk Samsiwir, Ninik Mamak Aminin Datuk Domang, Ninik Mamak Endi Werman Datuk Moga, dan Asmara Dewi mantan Kepala Desa Terantang.

Dalam pertemuan tersebut, Yuslianti meminta pemerintah untuk turun ke lokasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

"Kami peruntukan lahan tersebut untuk anak kemenakan namun banyak anak kemenakan yang tidak mendapatkan. Kami meminta status lahan di status Quo kan selama kami berjuang di proses hukumnya," ujar Yuslianti.

Sementara itu, Sekda Kampar dalam arahannya meminta Yuslianti agar membuat surat untuk status lahan QUO tersebut, dan pemerintah kabupaten Kampar akan membantu percepatan status QUO lahan tersebut. Yusri juga berpesan agar jangan ada gesekan saat pelaksanaan aksi unjuk rasa. Pertemuan berakhir pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, sekira pukul 10.30 WIB, massa aksi unjuk rasa KUD Iyo Basamo Versi Yuslianti yang berjumlah berkisar 80 orang tiba di lahan KKPA KUD Iyo Basamo Dusun 4 Desa Terantang Kecamatan Tambang  menunggu kedatangan Ketua KUD Iyo Basamo Yuslianti untuk menyampaikan hasil pertemuan dengan Sekda Kampar sdr. M. Yusri, M.Si.

Kemudian, sekira Pukul 11.30 WIB, Ketua KUD Iyo Basamo versi Yuslianti dan pengurus tiba di kebun KKPA KUD Iyo Basamo. Pukul 12.58 wib pengurus KUD Iyo Basamo versi sdri. Yuslianti melakukan orasi singkat secara bergantian di Depan Pos Keamanan Kebun, Adapun alat peraga yang digunakan yakni 4 buah spanduk yang bertuliskan, "Kami akan mempertahankan tanah kami!", "Ini adalah tanah Ulayat ninik mamak Kenegerian Terantang bukan milik pribadi atau kelompok", "Kami ingin lahan ini dikembalikan kepada anak kemenakan Kenegerian Terantang", dan "Kami akan tetap memperjuangkan hak kami sebagai anak kemenakan yg juga mempunyai hak di lahan ini".

Selanjutnya, sekira Pukul 12.45 wib Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, SIK, MH bersama PJU Polres Kampar tiba di lokasi Kebun KKPA KUD Iyo Basamo Desa Terantang Kecamatan Tambang. 

Kemudian, Pukul 13.00 WIB, Ketua KUD Iyo Basamo versi Yuslianti menyampaikan kepada massa aksi hasil pertemuan dengan Sekda Kabupaten Kampar. Setelah penyampaian tersebut, massa aksi membubarkan diri. 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba, SIK, MH memberikan imbauan kepada tenaga pengamanan Kebun KKPA KUD Iyo Basamo, agar tenaga Pengamanan menggunakan baju Security guna diketahui identitasnya, dan tidak melakukan provokasi, serta tidak terpancing emosi.

"Tidak ada yang menggunakan sajam/ sangkur atau yang bukan peralatan security," ujar AKBP. Rido.

AKBP. Rido juga berpesan agar pimpinan BOJP Security melaporkan keberadaan dan sertifikat pelatihan security kepada Kasat Binmas Polres Kampar. 

Sementara itu, massa aksi unjuk rasa KUD Iyo Basamo versi Yuslianti, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kesediaan Kapolres Kampar menemui langsung masyarakat.

"Baru sekali ini pak Kapolres Kampar turun langsung menemui kami yang tengah berpolemik memperjuangkan hak kami," ujar massa aksi.

Pengamanan Unjuk rasa berakhir pukul 13.30 wib, situasi aman kondusif dengan dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup oleh Personil Polres Kampar, Polsek Tambang dan BKO Polda Riau berjumlah 120 personil yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, SIK, MH.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar