Kasatgas Covid-19 RI Evaluasi dan Rakor Penanganan Covid-19 di Aceh
Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Ganip Warsito tiba di Aceh pada sabtu sore (28/8) via Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Balang Bintang.
Kedatangan dirinya bersama Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA bukan tanpa alasan.
Dikutip dari infoaceh.co, Rencananya Letjen Ganip Warsito bersama tim akan melakukan evalusi serta Rapat Koordinasi terkait penanganan Covid-19 di Aceh dalam pekan ini. Menginat sebelumnya Satuan Tugas Penanganan Covid 19 menyoroti terkait perkembangan Pandemi Covid 19 yang kurang baik dengan kondisi positivity rate Aceh tertinggi di Indonesia yakni mencapai 51.55 persen. Hal tersebut disampaikan Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19.
Kata dia, Aceh juga mengalami kenaikan kasus mingguan mencapai 429 kasus dibanding sebelumnya. " hanya ada satu Provinsi yang mengalami kenaikan Kasus mingguan yaitu Aceh, yang naik 429 kasus dibanding minggu sebelumnya" Ujar Wiku saat konferensi pers beberapa waktu lalu.
Selain itu, catatan Satgas Penanganan Covid 19 RI, Aceh memiliki posko sebanyak 68,5 persen dari total desa yang ada di Aceh dan sebanhak 66.03 persen posko sudah melapofkan kinerjanya. Menurut Wiku, posko ini perlu dievaluasi dan diperbaiki agar fungsinya dapat berfampak secara signifikan terhadap penangan kakus Covid 19 di Aceh.
Disamping hal itu, bersama pemerintah Aceh Letjen Ganip diagendakan akan melakukam pembagian 500 ribu masker kepada masyarakat melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) serta peninjauan Posko PPKM di Banda Aceh dan Aceh Besar. (Sulaiman)
Berita Lainnya
Yamaha Jupiter Z1 dapat Penyegaran
Sejarah Kerajaan Buleleng dan Perjalanan Masa Jayanya
Kadis Kominfo Indragiri Hulu Sosialisasi Aplikasi LAPOR
Kocak Abis, Hasil Menggambar 15 Publik Figur Ini Bikin Netizen Geger
Cegah Penularan Covid-19 Pada Momen Nataru, Berikut Maklumat Kapolri
Masyarakat Pulau Pari Gelar Syukuran Setelah Mendapat Ikon Wisata Baru
Gunakan Sampan Ketua Bhayangkari Ranting Kuala Cenaku Salurkan Bantuan
Setelah Tiga Tahun Lamanya, Warga Kemang Timur V Mengungsi akibat Banjir