Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Varian Delta di Aceh Mencapai 17 Kasus, Kadiskes : Terus Waspada dan Patuhi Prokes
Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Sebanyak 17 kasus pasien positif Covid varian delta telah masuk ke provinsi Aceh sejak bulan Mei lalu yang tersebar pada tujuh Kabupaten dan Kota di Aceh. Ketujuh daerah tersebut yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Data tersebut juga ditampilkan pada laman litbang.kemkes.go.id. (29/8)
Mengutip serambinews.com, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh, dr Hanif, menyampaikan keprihatinan dan kegusarannya atas fakta tersebut, mengingat sampel yang diperiksa itu mayoritas diambil pada periode Mei dan Juni 2021.
Dirinya mengaku bahwa pihaknya menerima laporan dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Aceh beberapa waktu lalu. Sementara itu laporkan lembaga yang dipimpin Dr Fahmi Ichwansyah SKp MPH itu adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI di Jakarta.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Balitbangkes Aceh telah mengirimkan 27 sampel spesimen hasil swab PCR pasien yang positif Covid-19 dari jumlah kabupaten/kota di Aceh ke Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI.
“Artinya, kalau diambil dan diperiksa sampel setelah itu, katakanlah mulai medio Juli hingga minggu terakhir Agustus ini, diperkirakan varian Delta yang terdeteksi di seluruh Aceh bisa-bisa jauh lebih banyak lagi,” kata Hanif.
Hanif juga mengatakan mulai maraknya persebaran varian Delta di Aceh diperkirakan berkorelasi dengan tingginya angka kematian pasien Covid di Aceh belakangan ini.
“Diperkirakan, yang bikin banyak kasus Covid-19 dan pasien Covid yang meninggal belakang ini di Aceh disebabkan varian Delta ini,” kata Hanif.
Ia mengimbau kalangan medis dan masyarakat luas di Aceh agar benar-benar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid yang varian Delta-nya ternyata sudah banyak menginfeksi pasien di Aceh.
“Patuhi protokol kesehatan dan jangan lengah. Ancaman varian Delta di Aceh semakin nyata.
Tetap penting memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir meski kita telah divaksinasi,” ujar Hanif. (Sulaiman)
Berita Lainnya
Pelaksanaan Serbuan Vaksin Gratis Di Kec.Seberida Melibatkan Koramil 03/Seberida, Satgas Covid19 dan Puskesmas
Ponpes Sains Salman Assalam Cirebon Tingkatkan Mutu Lewat Literasi Islami dan Webinar
Turis Cantik Ini Tak Dilayani di Restoran karena Berbaju Terbuka
5 Keutamaan Malam lailatul Qadar, Salah Satunya Diampuni Dosa Masa Lampau
Kodim 0302 /Inhu Gelar Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Ke-77 Tahun 2022
Benarkan Bioglass Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya...
Jelang Nataru 2022, Disdik Kota Tanjung PinangTerbitkan Surat Edaran Libur Semester dan Awal Masuk Semester Genap
Tokoh KKB Wilayah Yapen Naok Orarei Memyerahkan Diri Kembali ke NKRI