Nusaperdana.com, Korut - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuktikan bahwa dirinya baik-baik saja.

Bukan seperti rumor yang beredar dan menyebut bahwa dirinya sakit parah atau bahkan telah meninggal dunia.

Selain itu, Kim Jong Un dipastikan juga tidak menjalani operasi kardiovaskular seperti yang dikabarkan sebelumnya.

Hal tersebut seperti dikatakan pejabat Korea Selatan yang seakan membantah semua rumor yang beredar.

“Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak menjalani operasi atau prosedur medis lainnya,” kata seorang pejabat Korea Selatan pada Ahad (3/5) seperti dilansir dari South China Morning Post, Senin (4/5).

Di tengah spekulasi tentang kesehatannya, dia muncul kembali di depan umum dalam beberapa hari terakhir.

Korea Utara mengatakan pada Sabtu (2/5) bahwa Kim Jong Un menghadiri peresmian pabrik pupuk di dekat Pyongyang pada Jumat (1/5) dalam penampilan publik pertamanya setelah selama 20 hari tak terlihat.

Video yang dirilis Korea Utara memperlihatkan Kim Jong Un tersenyum, memotong pita merah, dan merokok. Itu memadamkan desas-desus bahwa dia sakit parah atau bahkan telah meninggal.

Seorang pejabat senior staf Presiden Korea Selatan mengatakan kepada wartawan bahwa Kim Jong Un tidak menjalani operasi atau prosedur lain.

Pejabat tersebut yang namanya tidak diungkapkan oleh Blue House, menolak menanggapi temuan intelijen. Korea Selatan sejak awal konsisten dengan tegas menganggap laporan intelejen tak berdasar dan menyatakan tidak ada kegiatan yang mencurigakan di Korea Utara.

Itu bukan pertama kalinya Kim Jong Un menghilang dari pandangan publik untuk waktu yang lama. Pada 2014, Kim Jong Un juga sempat hilang usai operasi kista di kakinya dan muncul kembali setelah absen enam minggu.

Rekaman yang diungkap Korea Utara pada Sabtu (2/5) menunjukkan Kim Jong Un mengendarai kereta listrik mirip dengan yang dia gunakan pada 2014, ketika dia dilaporkan mengalami cedera pergelangan kaki.

Korea Utara belum menjelaskan ketidakhadiran Kim Jong Un termasuk melewatkan peringatan ulang tahun mendiang kakeknya yang sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il-sung pada 15 April lalu.