Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Komisi II Bagikan Budikdamber pada Warga
Nusaperdana.com, Inhil - Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan selama.Covid-19, sejumlah anggota Komisi Dua DPRD Inhil membagi-bagikan budidaya ikan sayuran dalam ember (Budikdamber). Para wakil rakyat ini berkunjung ke dapil masing-masing, sambil menyerahkan Budikdamber yang mereka bawa sebagai oleh-oleh untuk warga.
Seperti yang dilakukan Wakil Ketua Komisi Dua DPRD Inhil, H Taufik Hidayat SH. Politikus ini membagikan budidaya ikan dan sayuran di dalam ember (Budikdamber) di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuindra dan Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah.
Hal serupa juga dilakukan legilator muda Adhitia Ramadan Putra anggota komisi dua dari Fraksi PKB. Adhitia datang ke Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas dan Zulhafendi legislator PKS di Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling.
"Kegiatan ini lakukan sebagai bentuk dukungan kami dimasa pandemi Covid 19 dalam upaya ketahanan pangan," ujar H Taufik mewakili kawan-kawan dari Komisi Dua DPRD Inhil ini menyebutkan.
Dikatakan H Taufik, apa yang mereka lakukan adalah implementasi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan. Dengan memberikan benih ikan dan sayuran, setidakmya bisa mengedukasi warga untuk mengembangkan usaha tersebut, terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama pendemi Covid 19.
Sementara Adhitia Ramadan Putra juga menjelaskan bahwa dengan meningkatkan fungsi perkarangan melalui pembudidayaan ikan sayuran dalam ember, warga sudah dapat menyediakan sumber pangan di rumahnya.
"Ada ketersediaan ikan dan sayuran dalam satu wadah, dengan budikdamber disetiap rumah berarti masyarakat telah mempesiapkan kulkas hidup yang siap setiap saat bila dibutuhkan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Zulhafendi, legiskator PKS yang akrab dipanggil nanang ini menambahkan, budikdamber bisa saja kita lakukan dengan mengkombinasikan beberapa varian tanaman. Bisa ikan lele dan kangkung. ikan lele dan cabe, tomat, seledri, sawi dan lain lain yang dibudidayakan dalam satu wadah secara aquaponik.
Zulhafendi juga menghibau bahwa ketahanan pangan ini harus kita lakukan bersama, sehingga program menjadi kegiatan nyata bukan retorika. Bila perlu dinas terkait mengganggarkan ini pada perubahan APBD mendatang.
"Mari kita dukung program ketahanan pangan dengan tanam apa yang kita makan dipekarang rumah kita," tutur Zulhafendi. (rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi