Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir memberikan kontribusi untuk Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau dalam meraih juara 1 dalam Pemantauan Harga bahan pokok (Bapok) terbaik se Indonesia, Tembilahan, (24/02/20).
Peringkat pertama pemantauan harga terbaik se Indonesia dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (RI) untuk tahun 2019 diraih Riau pada acara Pelatihan Kontributor Harga dan Stok Pasokan, dari Kementerian Perdagangan RI disampaikan oleh Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Yogyakarta pada jumat (14/2).
Selain Kota Tembilahan sebagai sampel Provinsi Riau untuk pemantauan harga bahan pokok, juga turut serta Kota Pekanbaru dan Dumai.
Penerimaan diwakili oleh bu Ermi Sofina dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau.
Saat dikonfirmasi Kepala Disperindag Inhil, melalui Kabid Perdagangan, Arispuddin mengaku turut merasa bangga atas peraihan Riau sebagai juara 1 dalam Pemantauan Harga Bapok terbaik se-Indonesia, Senin (24/2/20).
"Kami yang ikut berkontribusi dalam sampel pemantauan harga Bapok turut merasa bangga atas Provinsi Riau, bayangkan sebanyak 34 Provinsi se-Indonesia, bukanlah suatu hal yang mudah, harus bersaing dengan Provinsi yang lebih besar dan maju," ujar Aris.
Ia juga mengatakan akan berkomitmen untuk terus memantau harga dan menginformasikan keadaan Bapok yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Kami komitmen setiap hari kurang lebih pada pukul 09:00 WIB memantau harga Bapok di Pasar yang ada di Tembilahan, kecuali Sabtu-Minggu, dan melaporkannya kepada Bupati Inhil," jelasnya.
[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]
Tulis Komentar
.png)
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
DPRD Kampar Gelar Paripurna Ranper DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan