Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak
Program Bedah RTLH, Tepat Sasaran Atau Sebaliknya?
KPPR Mendesak DLHK Riau Bersama BPKHTL Pekanbaru Untuk Meninjau Turun Langsung Ke Lahan 2500 di Desa Kota Garo
Nusaperdana.com, Kampar, Ketua Umum (Ketum) Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) Provinsi Riau Ridwan Melalui, Sekretaris Jendra (Sekjen) Muhammad Sanusi, Mendesak Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau bersama Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Pekanbaru untuk meninjau lokasi lahan 2500 di Desa Kota Garo, Kecematan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Riau.
Hal ini Diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) Provinsi Riau Ridwan, melalui Sekretaris Jendra (Sekjen) Muhammad Sanusi, kamis 9 Mei 2024 mengatakan.
"Kita dari Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) Provinsi Riau Mendesak pihak Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau bersama Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Pekanbaru untuk meninjau lokasi lahan 2500 di Desa Kota Garo Kecematan Tapung hilir," katanya.
Lanjut di terangkan oleh Muhammad Sanusi, Sesuai dengan persepakatan Rapat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Menyepakati berdasarkan hasil rapat atau notulensi rapat tersebut, untuk memerintahkan kepada pihak DLHK Provinsi Riau bersama BPKHTL Pekanbaru, untuk meninjau lokasi lahan 2500 di Desa Kota Garo Kecematan Tapung hilir.
"DLHK Provinsi Riau bersama BPKHTL Pekanbaru harus mengikuti intrupsi dari kementerian KLHK, karena sudah menyepakati berdasarkan hasil rapat atau notulensi rapat tersebut, Memerintahkan DLHK provinsi Riau bersama BPKHTL Pekanbaru untuk meninjau lokasi lahan 2500 di kota Garo," imbuhnya.
Sanusi mengatakan, kenapa DLHK Provinsi Riau bersama BPKHTL Pekanbaru, tidak mengikuti arahan KLHK.
"Padahal berdasarkan hasil Rapat di KLHK, mengeluarkan notulensi Rapat, sudah di sepakati DLHK Provinsi Riau bersama BPKHTL Pekanbaru untuk meninjau lokasi lahan 2500 di Desa kota Garo. Kenapa DLHK provinsi Riau dan BPKHTL Pekanbaru tidak mengikuti dan turun ke lokasi, ini ada apa jangan jangan ada dugaan permainan DLHK Provinsi Riau bersama BPKHTL Pekanbaru bersama Pengusaha yang lagi menguasai Lahan saat ini, kalau tidak ada ayo turun ke lokasi sesuai persepakatan kita Rapat di KLHK kemaren," tutupnya.
Berita Lainnya
Diterima Penghulu Budiyanto, Dewan Siak Fairus SAg Kembali Salurkan Sembako Dampak C-19
Bupati Inhil Hadiri Pisah Sambut Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan
Bupati Inhil Turut Berjibaku Padamkan Api di Tempuling
Purwaji: Ansor Gambaran Masa Depan NU dan NU Masa Depan
Mahasiswa Teknik Sipil Gelar Temu Keluarga FKMTSI Wilayah II
Bersama Pengurus Masjid Agung Ushuluddin PHR Santuni Anak Yatim
Bezuk Tuk Anas, Mc Kendro dapat Dukungan dari Politisi Senior Riau
Giat Rutin Polsek Mandau Sambangi Rumah Warga Kurang Mampu