Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Mayat Wanita Tanpa Indentitas Ditemukan Membusuk di Kebun Sawit, Kondisi Sulit Kenali
Nusaperdana.com, Kampar - Telah ditemukan mayat tanpa identitas di kebun sawit milik warga di Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja. Korban seorang wanita yang sudah membusuk dalam kondisi tertelungkup.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kapolsek Perhentian Raja, Ipda Fauzy Surya Candra, S. Tr. K, korban ditemukan pada Senin (14/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB oleh Fajar Maulana (28), warga Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja.
Kapolsek menceritakan, peristiwa penemuan mayat ini berawal ketika Fajar hendak pergi memancing di sebuah sungai yang berada di belakang kebun sawit. Sesampainya di dalam kebun tersebut Fajar mencium bau tidak sedap dan mencari sumber dari bau tidak sedap tersebut.
Lanjut dia, Fajar langsung kaget melihat sesosok mayat di sebuah kubangan air telah membusuk. Fajar langsung menceritakan kejadian tersebut kepada temannya bernama Yudi.
Selanjutnya katanya, Yudi menghubungi pihak Kepolisian Polsek Perhentian Raja. Usai menerima laporan tersebut, Kapolsek Perhentian Raja Ipda Fauzy Surya Chandra S. Tr. K memerintahkan para personilnya untuk melakukan pengecekan terkait Informasi tersebut.
"Sampai di lokasi, bahwa benar telah ditemukan sesosok mayat perempuan yang telah membusuk dalam keadaan tertelungkup. Di sekitar TKP ditemukan tas ransel yang diduga milik korban yang berisikan pakaian, alat Mandi, sendal serta perlengkapan korban lainnya," urai Fauzy.
Selanjutnya, ungkap Fauzy, sekitar Pukul 18.00 WIB datang Tim Identifikasi Polres Kampar untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan pengecekan awal kondisi korban.
"Saat ini korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum et Repertum," imbuhnya.
Kapolres Kampar AKBP Rido Purba, melalui Kapolsek Perhentian Raja Ipda Fauzy Surya Chandra S. Tr. K mengatakan bagi pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya diminta untuk datang melapor ke polisi.
"Bagi pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga, mohon segera melapor kekantor polisi terdekat," imbau dia.
"Kondisi korban sudah sangat sulit dikenali dan kita saat ini dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut, " pungkas Kapolsek.

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek