Ketua DPRD Inhil Terima Penghargaan Dari KPU
Bupati Indragiri Hilir Gelar Buka Bersama di Hari ke-9 Ramadhan 1446 H
Mencuat Deklarasi Dukungan Prabowo dan Jokowi Duet di Pilpres 2024

Nusaperdana.com - Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo - Jokowi mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Joko Widodo berduet di Pilpres 2024.
Dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, hal tersebut diungkapkan pada Sabtu (15/1/2022).
"Kami dari Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Jokowi mendorong Bapak Prabowo Subianto, calon presiden dan Bapak Joko Widodo, calon wakil presiden," kata Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G. Gisel, seperti dilansir dari suara.com.
Gisel juga menyinggung soal pembangunan yang selama ini dijalankan Jokowi. Menurutnya, pembangunan tersebut jangan sampai berhenti karena bergantinya kepemimpinan nasional.
Sebab, menurutnya Prabowo dan Jokowi perlu diusung dan memenangkan Pilpres 2024.
"Jadi ini dalam rangka melanjutkan kesinambungan kerja dan pembangunan nasional menuju Indonesia maju," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, banyak proyek strategis yang perlu kesinambungan pemerintah. Salah satunya proyek pemindahan ibu kota negara ke Penajam Paser Utara.
Gisel mengatakan, di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia sudah menunjukkan kemajuan.
"Dengan memberikan jabatan kepada partai pendukung dan juga pada lawan politiknya, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra sebagai Menhan, tentu ini adalah langkah taktis, stategis, dan keputusan besar yang diambil oleh Presiden Jokowi untuk mengonsolidasikan kekuatan dan stabilitas politik nasional, baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen," bebernya.
Di samping itu, ia mengakui bahwa Kabinet Indonesia Maju berada dalam posisi penuh tantangan. Hal ini karena krisis global dan pandemi covid-19.
"Pada periode ini adalah tahun-tahun yang sulit bagi pemerintah untuk bisa membalikkan keadaan sehingga Indonesia menjadi negara maju. Bukan hanya Indonesia, semua negara tengah berjuang untuk menyelamatkan diri dari tekanan ekonomi yang begitu dahsyat," katanya.
Dalam deklarasi tersebut, Prabowo akan menjadi calon presiden. Sementara, Jokowi menjadi calon wakil presiden.
Alasan Prabowo Jokowi diduetkan dalam Pilpres 2024 ialah untuk menghilangkan adanya polarisasi ekstrem yang selama ini terbentuk di masyarakat.
"Di mana perbedaan-perbedan itu menjadi katakanlah perkelahian di masyarakat. kita ingin mencegah itu," ungkapnya.(red/dana)
Berita Lainnya
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris
Masyarakat Dapat Bantuan PKH Dobel 4 Bulan ke Depan
BPH Migas Gelar Sosialisasi Tugas, Fungsi dan Capaian Kerja Tahun Anggaran 2020
Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Jabodetabek
Sri Mulyani Mau Rombak Program Bansos dan Subsidi
Update Corona di Indonesia 14 Juni: 38.277 Positif, 14.531 Sembuh, 2.134 Meninggal
Bersama Megawati, Jokowi Tinjau Persemaian Modern di Bogor
Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Alami Patah Hidung dan Retak Tulang Rusuk