Bupati Inhil Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran Lahan dan Hutan
Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Meninggal Keracunan CO2 Saat Gowes Pakai Masker Kemungkinannya Kecil

Nusaperdana.com, Jakarta - Pakai masker saat berolahraga memang tidak nyaman karena menghalangi pernapasan. Dilematis, karena banyak juga yang menganjurkan untuk pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Di sisi lain, pembatasan sosial selama berbulan-bulan membuat banyak orang merasa jenuh. Berolahraga sendiri di dalam rumah lama-lama terasa membosankan sehingga butuh variasi sembari mencari udara segar di tengah ancaman penularan virus Corona COVID-19.
Informasi viral yang beredar tentang pesepeda yang meninggal saat latihan di sekitar Monas, Jakarta Pusat, membuat situasi makin dilematis. Dikabarkan, pesepeda tersebut mengalami keracunan karbondioksida atau CO2 gara-gara pakai masker saat bersepeda.
Dokter jantung dari Siloam Hospital, dr Vito A Damay, SpJP, mengatakan penggunaan masker sedikit banyak memang menghalangi pertukaran udara. Namun risiko penumpukan karbondioksida juga dipengaruhi jenis masker dan seberapa rapat masker tersebut menutup wajah.
"Harusnya pemakaian masker kain dan masker bedah tidak semudah itu membuat orang meninggal. Kecuali, masker yang digunakan sangat rapat sampai tidak ada celah dan rongga sedikitpun," kata dr Vito kepada detikcom.
Kematian mendadak saat berolahraga, terlebih di usia muda, menurut dr Vito lebih sering dikaitkan dengan masalah jantung. Namun tentu saja butuh pemeriksaan dan autopsi untuk memastikannya.
Meski demikian, dr Vito menyarankan untuk berhati-hati terutama bila seseorang punya kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit paru kronik, perokok, atau punya penyakit jantung. Juga ketika menggunakan masker khusus untuk meningkatkan kapasitas fisik seperti sering dipakai para atlet profesional.
"Tidak dianjurkan untuk digunakan tanpa pengawasan dan tujuan yang terukur (dalam latihan)," pesan dr Vito.
Saran dr Vito, jika terpaksa hendak berolahraga di luar rumah sebaiknya menggunakan masker kain saja. Tidak perlu pakai masker N95 karena pasti akan kesulitan bernapas.
"Kalau Anda bisa olahraga di tempat sepi dan tidak ada orang lain, Anda bisa lepas sementara masker itu. Nanti dipakai lagi kalau ada orang dalam radius 2 meter di dekat Anda," tandasnya.
Berita Lainnya
Akhiri Perseteruan Hendry CH Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
PWI Kalbar Rumuskan Masa Depan Jurnalisme di Bumi Khatulistiwa
PWI Pusat Minta Segera Gelar Perkara Kasus Cash Back dan Tolak Restorative Justice
Ratusan Kader GMNI Jaksel Gelar Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR RI
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: "Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi"
Dugaan KTP Ganda di Jajaran Direksi Telkomsel, CERI Siapkan Laporan Resmi ke Polisi
Wah, Presiden Prabowo Kirim Bunga Anggrek ke Megawati
Sempat Dilaporkan Hilang, Zaki Anak berusia 8 Tahun Asal Merak Ditemukan di Rumah Makan di Provinsi Riau