Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Meskipun Diguyur Hujan, Puluhan Ribu Masyarakat Batang Cenaku Tetap Semangat Hadiri Kampanye Bermarwah
Nusaperdana.com,Inhu - Meskipun hujan deras mengguyur Kecamatan Batang Cenaku Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa malam (5/11/24), semangat puluhan ribuan warga setempat untuk menghadiri kampanye dan Tabligh Akbar Bermarwah bersama Ustad Abdul Somad (UAS) tidak surut.
Tokoh masyarakat Batang Cenaku, Suharto menegaskan, meskipun partai politiknya berbeda dengan partai Abdul Wahid dan Ade Agus, ia tetap konsisten mendukung keduanya.
"Demi perubahan Riau dan Inhu, saya siap mendukung Bang Wahid dan bang Ade," ungkap Suharto.
Suharto juga menambahkan, meski pagi hari sempat beredar kabar bahwa kampanye tersebut tidak diperbolehkan, ia tetap tidak menggubris hal itu. Menurutnya, setiap masyarakat memiliki hak untuk memilih.
"Kenapa harus dilarang? Kita punya hak pilih, jadi jangan takut," ujarnya.
Abdul Wahid mengatakan, ia akan bersinergi dengan calon bupati Ade Agus untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di Kabupaten Inhu. Hal itu sesuai dengan program mereka yang selaras.
"Di Inhu masih banyak kekurangan karena pemimpinnya sering melempar tanggung jawab," ujar Wahid.
Lebih lanjut, Wahid menyatakan seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik demi kemajuan Riau.
Sementara itu, UAS (Ustaz Abdul Somad) menyoroti ketangguhan masyarakat Batang Cenaku. "Hanya di Batang Cenaku, meski hujan, masyarakat tidak bubar," kata UAS. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berkeliling, baik hujan maupun panas, demi mendukung perjuangan Ade Agus untuk Inhu dan Abdul Wahid untuk Riau.**

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek