Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
Mobil Listrik Murah Akhirnya Ada yang Bikin
Nusaperdana.com - Belum tingginya permintaan pasar serta masih mahalnya komponen baterai membuat harga jual mobil listrikmasih tergolong mahal. Kebanyakan mobil listrik dilabeli harga yang hanya dapat dibeli oleh orang dengan kapasitas ekonomi menengah ke atas.
Tantangan harga mobil listrik itu akan dilawan oleh Kia yang akan mengembangkan city car bertenaga listrik. Mobil ini merupakan bagian rencana Kia yang akan menyajikan 11 mobil listrik di pasar pada tahun 2025.
Auto Express melaporkan Kia akan membuat mobil listrik yang lebih kecil dari Kia Rio dan akan dipasarkan di Eropa. Pemilihan model ini dilandaskan pada selera pasar Eropa yang menggemari mobil dengan model city car.
Platform mobil ini diprediksi akan menggunakan platform baru berbentuk seperti skateboard raksasa yang dikembangkan oleh Hyundai dan Canoo. Platform ini dapat dikembangkan ke berbagai jenis mobil, mulai dari city car hingga SUV.
Menggunakan platform yang sama juga tentunya akan memangkas biaya pengembangan produk. Jika ingin bersaing, Kia harus menempatkan harganya setara atau lebih murah dari mobil sejenis, yaitu Citroen Ami. Citroen Ami dibanderol di Eropa dengan harga USD 6.500 atau sekitar Rp 95 juta. Cukup murah, bukan?
COO Kia Motors Eropa, Emilio Herrera mengatakan akan memanfaatkan momentum pandemi virus Corona untuk memperkenalkan mobil listrik mungilnya itu. Mobil listrik dengan harga murah di saat kendaraan pribadi lebih aman daripada kendaraan umum merupakan kombinasi yang dinilai tepat.
"Orang-orang ingin merasa aman hari ini. Kami melihat dengan sangat jelas dari survei pasca virus di China yang menunjukkan bahwa orang telah pindah dari transportasi umum ke transportasi pribadi," ujar Herrera.
Alasan tersebut memang cukup masuk akal dan benar adanya. Di China, penggunaan kendaraan pribadi melonjak dari 34% pra-pandemi ke 65% pasca-pandemi.
Sementara itu untuk pemasaran produknya mobil ini juga membuka opsi untuk disewakan atau dibeli seperti penggunaan skuter listrik. Cara ini juga dapat meningkatkan kesadaran pasar akan keberadaan mobil listrik itu.
Berita Lainnya
Beginilah Cara Mengatasi Perilaku Impulsif
Permasalahan Keluarga, Ibu dan Anak Berupaya Akhiri Hidup Dengan Terjun ke Sungai
Sedang Cari Brondolan Sawit, Seorang Janda diperkosa Securit PT.Milano Perkosa
Pria Ini Pilih Lepas Jabatan Direktur Demi jadi Anggota TNI AD
Lepas Siswa SMK Pemda Prakerin, Ini Pesan Bupati Labuhanbatu
Danramil 03/Seberida Beri Ucapan Selamat HUT Bhayangkara Ke-75 Kepada Kapolsek Seberida
Polda Riau Lakukan Vaksin Warga Door To Door, 20 Unit Armada di Turunkan
Influencer Ini Diminta Minum Zat Beracun Saat Live Streaming, Berakhir Tragis