Mosi Tidak Percaya, Ikip : Tidak ada Intervensi Itu Murni Aspirasi BK Segera Tindak Lanjuti

Irmi Syakip Arsalan Anggota DPRD Bengkalis Dari Partai PKB

Nusaperdana.com,Bengkalis - Setelah menyerahkan surat Mosi Tidak Percaya kepada Badan Kehormatan (BK) pada hari Senin 28 Agustus 2023, satu persatu Anggota DPRD Bengkalis mulai buka suara menjelaskan persoalan yang terjadi terhadap dua Pimpinan. 

Irmi Syakip Arsalan Anggota DPRD Bengkalis dari Partai PKB menyebutkan aksi mosi tidak percaya 36 Anggota Dewan bukan bentuk intervensi ke partai lain. Itu murni aspirasi.

"Aksi ini bukan dalam rangka mengintervensi partai manapun. Ini murni aspirasi kolektif. Karena hal ini sudah muncul dalam rapat pimpinan dengan pimpinan fraksi pada beberapa waktu yang lalu," katanya kepada awak media, Kamis (31/8/2023). 

Ia mengatakan, permintaan itu bukan tanpa alasan. Lebih dari 2/3 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis menandatangani mosi tidak percaya yang meminta keduanya diganti. Apabila tetap memimpin kegiatan kedewanan di DPRD Kabupaten Bengkalis, 36 anggota DPRD akan melakukan aksi walkout.

"Mosi tidak percaya yang diajukan tidak ada kaitannya atau hubungannya dengan keluarga Bupati Bengkalis. Ini murni aspirasi kawan-kawan dan sah-sah saja kami menggunakan hak politik kami sebagai anggota DPRD, dan itu juga merupakan keputusan kolektif yang harus dihormati," tegas Ikip. 

Ketua DPC PKB Bengkalis ini juga menjelaskan mosi tidak percaya berawal dari penilaian rekan-rekan DPRD yang menganggap kepemimpinannya keduanya membuat gaduh dan terkesan arogan.

"Ini bentuk kekecewaan dari kami sesama anggota DPRD terhadap pimpinan. Ini sah-sah saja, bukan satu atau dua orang. Ada 36 anggota DPRD yang menandatangani hal tersebut. Kita minta BK segera menindak lanjutinya," ungkap Ikip agar persoalan ini tidak berlarut-larut dan kegiatan kedewanan berjalan lancar.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar